
balitribune.co.id | TVS The Rideshop Bali memberi kesempatan wartawan media Bali Tribune mencoba langsung Ntorq 125. Berikut kisahnya.
Start awal dari parkiran outlet TVS The Rideshop Bali, Jalan Mahendradata. Saat motor diam tampilan Ntorq 125 Dinamis dan berkesan sporty racing. Posisi lampu sein unik, berada di batok setang. TVS Ntorq 125 memiliki panjang 1.865 mm, lebar 710 mm dan tinggi 1.160 mm, cukup besar untuk skutik 125cc. Ukuran ini selaras dengan kaki-kaki pelek 12 inci model palang 10 mirip bunga, ban depan tubeless 100/80, belakang 110/80.
Tampilan menawan juga terlihat di bagian belakang. Lampu stop berada di tengah, diapit kisi-kisi besar. Ketika menyala, lampu belakang terlihat seperti huruf T. Putar kunci ke posisi on motor pun hidup, getaran mesin berkubikasi 124,8 cc, satu silinder, 4-stroke, berpendingin udara, 3-katup sangat halus. Selain unik, knalpot ukuran besar Ntorq menghasilkan suara ngebas.
Sebelum pelintir gas lirik sejenak ke panel indikator. Lengkap,dan informatif seperti lokasi terakhir saat parkir, reminder servis, trip meter, juga sebagai database kondisi motor. Efisiensi jarak pandang pun terbilang aman, membantu pengendara cepat dan tanggap membaca situasi saat di atas motor.
Dari lokasi start menuju Seminyak melewati ruas jalan Imam Bonjol-Tuban-Pantai Kuta-Doble Six. Posisi duduk nyaman. Ukuran dek tengah yang lebar memudahkan kaki berselonjoran. Kondisi jalan sedikit macet. Kesempatan melakukan manuver. Hasilnya meskipun berukuran besar Ntorg 125 sangat mampu bermanuver menaklukan jalanan macet kota.
Perjalanan berlanjut menuju By Pass Ida Bagus Mantra. Melewati ruas jalan Doubel Six- Petitanget-Kerobokan-Dalung-Cokroaminoto-Gajah Mada-WR Supratman. Saat melewati Double Six, kondisi jalan bumpy dengan banyakanya polisi tidur. Suspensi depan teleskopik, serta belakang single shockbreaker memudahkan Ntorq menaklukan kondisi ini.
Memasuki kawasan Petitanget jalan kembali macet dan mengharuskan motor henti sejenak dan lanjut lagi (stop and go). Saat stop and go performa mumpuni akselerasi dari awal hingga kecepatan sedang, 40kmj. Dari Bypass Ida Bagus Mantra perjalanan diteruskan menuju ke Keramas Aero Park untuk makan siang. Kondisi jalan agak lenggang.
Kesempatan menguji mesin. Seting mode beralih dari street mode ke sport mode, performa motor pun berubah. Tarikan mesin lebih ringan dan bertenaga. Beberapa kali Ntorq mampu melewati kendaraan didepan.Meskipun dipacu pada kecepatan tinggi motor tetap stabil dari terpaan angin.
Kesimpulan dengan berbagai teknologi yang dimiliki seperti dual slide steering lock, park brake, engine kill switch, USB charger, serta kapasitas bagasi 22 liter dan harga Rp 21.100.000 TVS Ntorq sangat layak dimiliki.