Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kendalikan Hama Tikus, Badung Manfaatkan Burung Hantu

Bali Tribune / MENYERAHKAN - Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana menyerahkan sepasang burung hantu kepada pekaseh subak Cangi Desa Kuwum, Kec. Mengwi untuk mengendalikan serangan hama tikus.

balitribune.co.id | Mangupura - Guna mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia dan zat beracun dalam membasmi hama tikus, Pemkab Badung mencoba memanfaatkan musuh alami dengan menyerahkan 6 ekor burung hantu (Tyto Alba) kepada petani di beberapa subak yang mengalami serangan hama tikus yang cukup luas.

Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengungkapkan hal itu seusai menyerahkan sepasang burung hantu kepada Subak Cangi Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Rabu (16/11) lalu. Menurut Wijana, semakin berkembangnya pemukiman penduduk dan hilangnya musuh alami seperti ular dan burung hantu, menyebabkan populasi tikus berkembang dengan cepat. Tahun 2021 lalu hama tikus menyerang sekitar 90,5 hektar tanaman padi, bahkan di Subak Cangi hampir 12 hektar lahan sawah mengalami gagal panen.

Selama ini petani disamping melakukan upaya niskala juga seringkali menggunakan racun tikus dan asap beracun untuk membasmi tikus, cara ini tentu tidak ramah lingkungan dan sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu pihaknya mencoba mengajak petani mengendalikan hama tikus dengan memanfaatkan burung hantu yang memang sudah dilatih khusus untuk berburu tikus sebagai mangsanya.

Disamping subak Cangi, bantuan burung hantu dan rumah burung hantu juga diserahkan kepada subak Karang Dalem Desa Bongkasa Pertiwi, serta Subak Cemagi Let Desa Cemagi, Kec. Mengwi. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi agar burung hantu yang dilepaskan tidak ditangkap dan ditembak oleh pemburu.

wartawan
ANA
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.