Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kendalikan Inflasi, Penanaman Cabai Dimasifkan

Bali Tribune/BIBIT CABAI - Ribuan bibit cabai didistribusikan ke seluruh desa dan kelurahan di Jembrana.


balitribune.co.id | Negara - Kenaikan harga BBM menyebabkan inflasi yang mengakibatkan kenaikan sejumlah komoditas kebutuhan pokok. Berbagai upaya dilakukan untuk menstabilkan harga komoditas pangan. Salah upaya yang dilakukan adalah dengan menguatkan ketahanan pangan masyarakat. Untuk memasifkan gerakan ini, personil TNI-Polri dilibatkan mengawal pendistribusian ribuan bibit cabai di masyarakat.
 
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, salah satu komoditas kebutuhan yang mengalami kenaikan harga akhir-akhir ini adalah cabai. Selain harga yang fluktuaktif, pasokan cabai di pasaran juga kerap mengalami kelangkaan. "Kelangkaan dan tingginya harga cabai di pasaran dapat memengaruhi kestabilan ekonomi masyarakat dan mendorong inflasi, ungkapnya.
 
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menstabilkan harga komoditas pangan dan mengendalikan inflasi imbas kenaikan harga BBM adalah menggalakan penanaman bibit cabai di masyarakat. “Dengan menanam sendiri di rumah dapat memenuhi kebutuhan cabai rumah tangga tanpa ketergantungan dengan stok di pasaran," ujarnya. 
 
Pihaknya meminta perbekel/lurah agar serius memanfaatkan bantuan bibit cabai sehingga kedepan kebutuhan kebutuhan cabai di masyarakat dapat terpenuhi. Babinsa dan Babinkamtibmas juga diminta agar dapat mengawal pemanfaatan bantuan tersebut. Kepada para Babinsa/Babinkamtibmas agar dapat mengawal pemanfaatan bantuan ini. Begitupula ASN agar memberikan contoh masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan.
 
Pembagian bibit cabai tersebut juga diharapkan mampu mengontrol produksi cabai di Jembrana. "Diharapkan nantinya ketersediaan pangan khususnya cabai di masyarakat akan dapat terpenuhi. Sehingga pemicu inflasi yaitu kenaikan harga pangan dapat dikendalikan untuk menjaga tingkat ketahanan pangan," tandasnya.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama mengatakan penyaluran bantuan bibit cabai akan dilaksanakan secara bertahap. "Tahap pertama sudah dilakukan Selasa (4/10/22) disalurkan 2.000 per Desa/kelurahan se-Kabupaten Jembrana. Kemudian akan dilanjutkan dengan 1.000 per Desa/Kelurahan. Melalui bantuan bibit cabai ini kami berharap mampu mendukung pasokan/ketersediaan komoditas cabai dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan kedepan," tandasnya. 
wartawan
PAM
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.