Kendaraan Lewat Puspem Distop Diberi Bendera Merah Putih | Bali Tribune
Diposting : 10 August 2022 20:07
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / BENDERA - Bupati Nyoman Giri Prasta memasang bendera merah putih pada kendaraan yang melintasi jalan di depan Puspem Kabupaten Badung saat Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih menyambut HUT RI Ke-77.

balitribune.co.id | MangupuraSejumlah kendaraan yang melintas di depan Puspem Badung, Jalan Raya Sempidi, Mengwi, dihentikan untuk dipasangi bendera merah putih, Selasa pagi (9/8).

Pemasangan bendera ini bahkan dipimpin langsung oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Kegiatan ini guna menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 Tahun 2022, Kabupaten Badung dengan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.

Hadir Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, Kabag Umum I Nyoman Artaka, Kabag Prokompim Made Suardita, Kaban Kesbangpol I Nyoman Suendi, Kasatpol PP IGA Ketut Suryanegara, Ketua KPU Badung Wayan Semara Cipta, Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma dan para Camat se- Badung.

Bupati Giri Prasta mengatakan kegiatan ini untuk menanamkan jiwa patriotisme dan sekaligus bersama-sama sebagai warga negara memperingati hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Ke-77. "Kita juga sudah diarahkan oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo melalui Surat Menteri Dalam Negeri, untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia dengan program pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih kepada masyarakat. Dan hari ini kami sudah melaksanakannya di Kabupaten Badung," ujarnya disela-sela kegiatan.

Pihaknya juga mengatakan setelah acara ini akan ada penyerahan bendera kepada seluruh Camat di Kabupaten Badung sehingga bisa diberikan lagi kepada masyarakatnya. "Kami membagikan sebanyak-banyaknya," kata Giri Prasta.

Pihaknya pun mengimbau agar seluruh masyarakat di Kabupaten Badung dapat mengikuti gerakan ini dengan memasang bendera merah putih di depan rumah, tidak hanya secara simbolik, tetapi juga perlu adanya internalisasi. 

"Pemasangan bendera juga harus disikapi dengan menjunjung tinggi makna kemerdekaan, jangan hanya simbol tetapi bagaimana memerdekakan diri di lingkungan keluarga," kata politisi asal Pelaga, Petang ini.