Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keracunan Massal Dinilai sebagai Musibah, Warga Mudita Berharap Tidak Ada yang Disalahkan

MASIH LEMAS - Kelian Banjar Mudita Ida Bagus Mas Adnyana di kediamannya, kondisinya masih lemas.

BALI TRIBUNE - Sebagian besar  korban keracunan massal sudah diperbolehkan pulang dari RSU Saniwani Gianyar, Rabu (21/3). Aktivitas warga di Dusun Mudita, Sukawati pun kembali normal. Namun, warga berharap dalam kasus keracunan massal ini tidak ada yang disalahkan, apalagi diproses secara hukum.

Pantauan Bali Tribune,  dari 93 korban keracunan yang menjalani rawat inap di RSU Sanjiwani Gianyar,  hanya 3 orang  yang belum bisa pulang. Salah satunya, ibu yang melahirkan  secara caesar. Sementara suasana Banjar Mudita, Desa Sukawati, sudah kembali normal. Aktivitas   warga kembali berjalan, setelah sebelumnya sebagian besar di rumah sakit.

Beberapa korban keracunan massal yang sudah pulang memilih istirahat  karena kondisinya masih lemas. Namun mereka tetap bersyukur  bisa kembali berkumpul dengan keluarga, terlebih saat perayaan hari pagerwesi. ”Kondisi saya masih lemes, harus istirahat dulu,” ungkap Kelian Banjar Mudita, Ida Bagus Mas Adnyana.   

Terhadap musibah karacunan massal ini, terang Adnyana, warga banjar Mudita akan belajar untuk memperhatikan kesehatan lingkuangannya. Meraka juga tidak ingin ada yang disalahkan terhadap kasus ini.  Apalagi sampai ada salah satu warganya yang diproses secara hukum.  ”Saya akan berkoordinasi dengan bapak-bapak di kepolsina, toh kejadian ini tidak ada yang  sengaja,” terangnya.

Secara terpisah, Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta, menyebutkan bahwa pihaknya sudah memeraiksa lima saksi korban terkait keracunan massal itu. Hari Kamis (hari ini), pihaknya juga berencana meminta keterangan pengurus banjar dan pedagang nasi.    “Dalam kasus ini dipastikan tidak ada unsur kesengajaan, namun dipastikan ada unsur kelalaian,” terangnya singkat. 

wartawan
redaksi
Category

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Denpasar Ikuti Validasi Lapangan Penilaian Kabupaten Kota Sehat Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Usai mengikuti tahapan verifikasi dokumen serangkaian penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Kategori Swasti Saba Wistara, Kota Denpasar mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Validasi Lapangan.

Sebanyak 18 titik lokasi fokus (lokus) yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Denpasar menjadi fokus penilaian Tim Validasi Pusat dari Kementrian Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.