Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerugian Bencana di Kintamani Ratusan Miliar Rupiah

I Wayan Karmawan (sam)

Bangli, Bali Tribune

Selain merengut 13 korban jiwa, bencana alam di wilayah Kintamani juga menimbulkan kerugian material mencapai ratusan miliar rupiah. Demikian estimasi yang dibuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli berdasarkan laporan dari masyarakat.

Kerugian tersebut mencakup kerusakan rumah warga, infrastruktur akses jalan, lahan pertanian dan fasilitas publik lainnya. Terkait relokasi, Pemkab Bangli kini tengah menyiapkan lahan seluas 90 are di dua lokasi berbeda yakni di kawasan Hutan Yeh Mampeh dan dusun Serongga.

“Saat ini kami masih melakukan pendataan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam di Kintamani. Sesuai laporan yang kami terima, estimasi kerugian material telah mencapai Rp100 miliar,” kata Kepala BPBD Bangli, I Wayan Karmawan, Rabu (22/02/2017).

Pria asal Kintamani ini memaparkan, akibat musibah bencana alam tanah longsor dan banjir bandang sebanyak 68 unit rumah warga mengalami rusak berat dan ringat. Ditambah lagi, belasan titik ruas jalan dan ratusan hektar lahan pertanian warga yang hancur diterjang tanah longsor.

Terkait rencana relokasi puluhan Kepala Keluarga yang berada di zona merah, kata dia, kini masih dalam proses sosialisasi. “Sesuai kesepakatan, relokasi segera dilakukan. Lahan sudah mendapat izin yaitu 60 are di kawasan Hutan Yeh Mampeh dan 30 are di Serongga,” papar Karmawan.

Rencananya, untuk lokasi di Yeh Mampeh akan diperuntukkan bagi para korban di wilayah sekitar lokasi. Sementara untuk lahan relokasi di Serongga, untuk para korban dari Dusun Bantas, dan sekitarnya. “Sistemnya tukar guling, dengan perbandingan satu banding satu,” jelasnya.

Dengan kata lain, masyarakat akan mendapat luas lahan yang sama dengan yang ditinggalkan di desa asal. Ditargetkan, relokasi tersebut bisa dilakukan tiga atau empat bulan kedepan. “Pembangunan rumah pakai dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat,” sebut Karmawan.

Sementara, untuk penanggulangan dan pemulihan dampak bencana, hingga saat ini pihaknya masih terus melanjutkan upaya pembersihan. Dana tak terduga Rp1 miliar telah dipergunakan untuk pembangunan jalan darurat termasuk fasilitas pendukung lainnya yang urgent.

Dia memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi daerah yang terisolir akibat bencana tersebut. Untuk diketahui, karena musibah longsor dan banjir bandang, 362 warga dDesa Songan dan Yeh Mampeh masih mengungsi. Selain ke rumah kerabat, ada juga yang ke posko pengungsian.*

wartawan
AA Samudra Dinata
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Terima Kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Kantor Bupati Karangasem, Rabu (5/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bupati I Wayan Adi Arnawa membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi Bagi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Raker Bersama Disdikpora dan Diskes Bahas Program Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung telah menggelar tapat kerja membahas program kerja tahun 2026, pada Selasa (4/11). Dalam rapat yang mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Kesehatan Badung ini membahas sejumlah program. Meliputi ratusan guru kontrak yang belum menjadi PPPK, dan kurangnya fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.