Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerusakan Pasar Melaya belum Diperbaiki

Bali Tribune / RUSAK – Bagian Pasar Melaya yang rusak masih belum diperbaiki hingga saat ini.

balitribune.co.id | NegaraPasar Melaya di Banjar Melaya Pasar, Desa/Kecamatan Melaya sempat menjadi salah satu lokasi kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Jembrana tahun 2023. Namun hingga kini sejumlah bangunan di pasar ini kondisinya masih rusak. Bahkan kerusakan akibat banjir tahun 2023 juga belum tertangani.

Sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo saat menjabat pada Kamis (2/2) sempat mengunjungi Pasar Melaya. Bahkan saat itu menjadi presiden kedua yang mengunjungi Jembrana setelah Presiden Soeharto 33 tahun sebelumnya (1989) datang ke Melaya meresmikan Bendungan Palasari. Saat itu antusias masyarakat di sekitar Pasar Melaya bagaikan lautan warga yang menyambut kehadiran Kepala Negara sejak siang. 

Halaman parkir yang biasanya digunakan untuk pedagang kaki lima senggol, pada sore itu dipenuhi dengan warga yang menyambut.  Dari lansia hingga balita ikut menyambut Joko Widodo. Jokowi sempat masuk ke Pasar Melaya dan menyapa para pedagang yang berjualan sejak siang. Bahkan Warga pasar ini memang sengaja berjualan sampai sore untuk menunggu kehadiran Presiden. Kunjungan itu hanya kurang dari 30 menit.  

Namun kondisi pasar ini justru hingga kini seolah kurang mendapat perhatian. Bahkan pasca diterjang banjir bandang 2022 lalu, sejumlah bangunan di sisi timur dekat dengan sungai banyak yang rusak. Kerusakan tampak pada bangunan los di pojok sisi timur yang nlantainya tampak amblas. Bangunan toilet umum juga tidak bisa digunakan dan terkesan ditelantarkan. Begitupula bangunan tembok penyengker Pura di dalam pasar juga masih roboh. Dua tahun pasca banjir, Pasar Tradisional itu belum tersentuh perbaikan.

Sejumlah pedagang yang ditemui akhir pekan lalu mengatakan pasar diterjang banjir 2022 lalu. Banjir tersebut merupakan dampak air sungai yang membelah Kawasan pasar ini meluap. Sejumlah los dan kios rusak, termasuk barang-barang pedagang terseret banjir. Pedagang pun mengaku belum ada perbaikan atas kerusakan yang terjadi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata pada Minggu (17/11) mengatakan perbaikan terhadap bangunan rusak di Pasar Melaya sebenarnya telah diusulkan ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. Termasuk detail usulan juga ada di Dinas yang membidangi. “Kami sudah mengusulkan perbaikan bangunan di pasar Melaya yang rusak. Usulannya ada di OPD yang membidangi,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.