Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kesadaran Melindungi Satwa Dilindungi, Warga Serahkan Seekor Trenggiling

Bali Tribune/Seekor trenggiling yang ditemukan warga di Pantai Medewi, Rabu (19/5) siang.



balitribune.co.id | Negara  - Kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam melindungi satwa dilindungi kini semakin meningkat. Terbukti masyarakat yang menemukan satwa dilindungi langsung melapor dan menyerahkannya ke instansi terkait. Seperti saat penemuan seekor trenggiling di Banjar Pesinggahan, Desa Medewi Rabu (19/5).
 
Beradasarkan informasi yang diperoleh di Kesatuan Pemangku Hutan Bali Barat, Satu ekor trenggiling (manis javanica syn paramanis javanica) yang merupakan hewan dilindungi ditemukan oleh warga di Pantai Medewi Rabu siang. 
 
Kepala UPTD KPH Bali Barat Agus Sugiyanto dikonfirmasi mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya warga Desa Medewi yang menemukan satwa liar dilindungi di pinggir pantai Medewi. Informasi tersebut disampaikan oleh Kelompok Pelestari Mangrove Wana Segara.
 
Pihaknya bersama anggota KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Jembrana Ahmad Yanwar dan Anggota Kelompok Pelestari Mangrove Wana Segara langsung menjemput trenggiling tersebut. Trenggiling usia sekitar satu tahun tersebut sudah diamankan oleh warga di rumah Sanurin warga di Banjar Pesinggahan. 
 
"Ini membuktikan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian alam sudah tinggi. Kami akhirnya tindaklanjuti informasi dari masyarakat dan langsung mengamankan trenggiling tersebut," jelasnya.
 
Trenggiling yang ditemukan warga di pinggir pantai Medewi tersebut menurutnya diserahkan ke pihak BKSDA Bali. "Akan diobservasi dulu. Jika sehat akan dilepasliarkan," ujarnya. Pihaknya  didampingi anggota KSDA Jembrana Wayan Suamba mengapresiasi kepedulian masyarakat sehingga trenggiling tersebut bisa diamankan dan diselamatkan. 
 
"Yang menemukan iklas menyerahkan trenggiling tersebut. Kami harapkan kepedulian masyarakat dalam melestarikan hewan yang dilindungi bisa semakin meningkat,"tandasnya. 
 
Agus mengatakan trenggiling merupakan pemakan semut dan rayap. Bentuk tubuh yang dimiliki oleh trenggiling cukup unik. 
 
Tubuhnya memanjang dan diselimuti oleh rambut yang termodifikasi menjadi seperti sisik-sisik yang cukup keras untuk melindungi dirinya. Saat trenggiling sedang merasakan ada bahaya yang mengintai, hewan ini akan menggulungkan tubuhnya yang panjang itu sampai terlihat membulat seperti bola. Sisik-sisik keras yang berada pada tubuhnya pun akan melindungi seluruh bagian tubuhnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sprint Bupati Turun, Bingin Segera dieksekusi, Step Up Hotel Mulai Potong Kelebihan Bangunan

balitribune.co.id | Mangupura - Badung, Bali Tribune. Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Badung segera mengeksekusi pembongkaran 48 bangunan ilegal di kawasan Pantai Bingin, Kecamatan Kuta Selatan. Langkah ini tinggal menunggu surat perintah (sprint) dari Bupati Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Membahas Pertanggungjawaban APBD Badung Tahun 2024

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati Badung terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Badung Tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis (3/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yoga dalam Pendidikan, Investasi Peradaban di Bali

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah geliat Bali sebagai pusat spiritual dan wellness tourism dunia, saatnya kita mengambil langkah progresif dengan menjadikan Yoga sebagai bagian dari kurikulum pendidikan formal, dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.