
balitribune.co.id | Negara - Selain pelayanan kesehatan masyarakat yang diintensifkan, di tengah masa pandemic covid-19 kesehatan hewan juga menjadi perhatian serius. Bahkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terutama peternak di Jembrana, disiapkan ambulans khusus hewan (ambulatory).
Selain berdampak diberbagai sector kehidupan, pendemic dovid-19 menyebabkan berbagai keterbatasan. Selain pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan terhadap hewan juga diupayakan tidak terhambat. Untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan peternak di Jembrana disiapkan ambulance khusus hewan. Kendaraan jenis minibus (AVP) ini ini disiapkan sebagai operasional petugas yang banyak terjun ke peternak maupun perusahaan peternakan yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan hewan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Jembrana drh I Wayan Widarsa Kamis (5/11) menyatakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali nantinya akan dilengkapi berbagai faslitas medis kesehatan hewan serta tenaga kesehatan veteriner yang terdiri dari dokter hewan serta obat-obatan. Pihaknya menyatakan ambulans khusus hewan ini sudah di operasikan oleh jajarannya sejak bulan Oktober lalu.
Menurunya ambulance hewan ini salah satunya dimanfaatkan secara rutin keliling ke sentra-sentra ternak warga. “Untuk kelengkapan lainnya segera kita isi. Tapi saat ini mobil sudah berkeliling ke sejumlah peternak dan perusahaan. Kita juga siapkan jam operasional. Intinya untuk mendekatkan dan mempercepat pelayanan. Disamping itu agar cepat mengetahui permasalahan yang dihadapi peternak,” ujarnya. Menurutnya penanggungjawab operasionalnya seorang dokter hewan mewilayahin masing-masing kecamatan.
Sedangkan jadwal operasionalnya sudah diatur salah satunya menyasar kekelompok ternak se-Kabupaten Jembrana, perusahaan serta pengusaha pengiriman hewan anatar pulau untuk pengecekan kesehatannya. Tidak hanya hewan ternak, tapi operasional ambulans hewan ini juga untuk pelayanan hewan peliharaan. Hanya saja saat ini untuk hewan peliharaan yang dilayani juga masih bagi warga tinggal berkelompok atau jumlah hewan yang akan diberikan pelayanan kesehatan banyak sehingga jelas sasarannya kolektif.
Sedangkan bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan hewan secara perorangan, dapat langsung menghubungi petugas pelayanan medic veteriner di wilayah masing-masing. “Sasarannya tentu kelompok, atau jumlah warga dalam banyak .Ini terkait juga dengan operasional mobil ambulance. Kalau personal hewan peliharaan warga tinggal menghubungi medik veteriner yang ada di kecamatan pada jam –jam dinas, “ tandasnya. Selain penanganan kesehatan, pihaknya juga memaksimalkan sosialisasi.
Ambulance ini juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan pelaksanaan sosialiasi kesehatan hewan di masyarakat terutama di masa adaptasi kebiasaan baru sehingga produktifitas sector peternakan di Jembrana yang menurutnya tidak terlalu banyak terpengaruh oleh pandemic covid-19 tetap masksimal. Sosialisasi dengan memberikan informasi meningkatkan pengetahuan peternak tentang kesehatan dan pencegahan penyakit pada ternak, sehingga bisa ditanggulangisecara cepat dan menghindari kerugian.