Kesulitan Tembus 80 Persen Vaksin Booster, Pemkab Badung Ancam Penundaan Pencairan Dana Desa | Bali Tribune
Diposting : 31 July 2022 17:17
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / VAKSIN - Pelaksanaan Vaksin Booster

balitribune.co.id | MangupuraPemkab Badung agak kesulitan menembus target 80 persen vaksin Booster bagi warganya sampai akhir Juli 2022. Terbukti, masuk bulan Hari Kemerdekaan baru sekitar 71 persen warga Gumi Keris divaksin ketiga. Pemkab Badung pun berencana memberikan reward dan punishment bagi desa/kelurahan terkait capaian vaksin masyarakatnya. Salah satu sanksi yang kemungkinan akan dijatuhkan adalah penundaan pencairan dana desa.

Plt Kadis Kesehatan Badung dr Wayan Darta menerangkan pihaknya masih menyusun strategi baru untuk percepatan vaksinasi Booster ini. Sampai saat ini ia mengaku capaian Booster belum menyentuh persentase 80 persen.
 
“Hari ini vaksin masih berjalan, dari data Sabtu kemarin capaian vaksinasi booster sudah 71,2 persen. Sementara untuk masyarakat ber-KTP Badung baru 65,5 persen,” ujar dr. Darta saat dikonfirmasi Minggu (31/7). 
 
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi saat ini pihaknya sudah mengerahkan seluruh tim untuk turun ke desa dan banjar. Total ada 400 petugas yang terbagi menjadi 50 tim untuk melakukan vaksin ke desa/banjar.
 
"Tim kami terus bergerak," katanya.
 
Dr Darta yang juga menjabat Direktur RSD Mangusada ini mengakui ada sejumlah kendala penyebab lambannya capaian target ini. Yaitu mulai dari penggerakan massa untuk vakinasi booster kemudian banyak masyarakat di desa yang mengaku sudah divaksin tapi datanya tidak ada. 
 
"Kami juga terus melakukan pengecekan data. Apakah data yang kami berikan bermasalah atau bagaimana. Karena banyak masyarakat mengaku sudah divaksin tapi data tidak ada," papar dr Darta.
 
Pihaknya memperkirakan target 80 persen baru tercapai pada pertengahan bulan Agustus ini.
"Kami masih bahas soal ini. Rencana desa yang sudah bisa 80 persen Booster kami beri reward. Dan sebaliknya tidak tercapai ada punishmentnya," kata dr Darta.