Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua DPRD Bangli Desak Pemerintah Tuntaskan Siswa Tercecer dan Hindari Siswa Titipan

ketua DPRD Bangli
Bali Tribune / Ketua DPRD Bangli I Ketut Susatika

balitribune.co.id | Bangli - Penerimaan murid baru untuk tingkat SMA/SMK tahun pelajaran 2024/2025 telah memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Namun demikian, masih ada sejumlah siswa di Kabupaten Bangli belum mendapat sekolah atau masih tercecer. 

Hal tersebut diutarakan Ketua DPRD Bangli I Ketut Susatika pada Selasa (22/7/2025). Politisi PDI-P ini mengaku sempat dihubungi oleh orang tua siswa yang anaknya belum mendapat sekolah hingga saat ini. Padahal dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) telah memilih 3 sekolah sesuai dengan sistem.

“Siswa yang tercecer sejatinya telah memilih 3 sekolah yang dituju, namun hasilnya di 3 sekolah tersebut mereka tidak diterima,” ujar Suuastika.

Lanjut Susatika sejatinya bagi siswa tercecer diminta untuk menghubungi atau melapor lewat posko pengaduan di masing-masing sekolah yang  kuota masih tersisa. Dia mencontokan SMAN I Bangli, di sekolah vavorit ini masih menyisakan sebanyak 21 kuota. Dari jumlah tersebut 5 slot untuk siswa asal Papua yang mengikuti program arfirmasi pendidikan menengah (ADEM). Dari sisa 16 slot ternyata  hasilnya baru beberapa yang keluar, sehingga masih ada slot yang tersisa atau belum terisi. “Kalau masalah ini diserahkan ke sekolah pasti sudah tuntas,” kata politisi ini.

Pihaknya tidak ingin di tengah situasi dan kondisi SPMB di Bangli yang kondusif  justru timbul permasalah. Oleh karena itu pihaknya mendesak agar permasalahan siswa tercecer bisa secepatnya dituntaskan sesuai dengan sistem yang berlaku. ”Jika ini dibiarkan mengambang akan berpengaruh terhadap phisikis anak, kami mendesak instansi terkait yang menangani masalah SPMB  SMA/SMK secepatnya menuntaskan siswa yang masih tercecer,” tegas Suastika.

Dalam pengisian slot yang tersisa agar bebas dari titip menitip anak mereka yang diterima adalah siswa yang  memang  menyamapikan atau melapor ke posko pengaduan di masing- masing sekolah. ”Jangan sampai nama siswa yang muncul justru yang tidak melapor ke posko pengaduan, dalam suasana SPMB yang kondusif jangan sampai  ternoda dengan siswa titipan, harus mengacu sistem,” ujar Ketut Susatika.

Selain di SMAN I Bangli, di beberapa sekolah juga masih menyisakan kuota salah satunya di SMAN 2 Bangli. Bahkan di selokah yang ada di balik bukit Bangli ini kuota yang tersisa masih banyak. ”Ada beberpa sekolah kuota yang belum terpenuhi,” ungkap Suastika. 

wartawan
SAM
Category

E-Monev, Perkuat Keterbukaan Iinformasi Publik di Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian kuesioner Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali dan berlangsung di Ruang Rapat I Diskominfo Badung, Jumat (18/7).

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Alam Lewat Karya Pasir dan Ukir, Seniman Muda Badung Guncang PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seniman Muda Badung yang merupakan perkumpulan para seniman asli Kabupaten Badung membuat guncang panggung terbuka Ardha Candra pada Kamis (18/7) malam. Mementaskan seni pertunjukan kolosal berbasis tradisi, Seniman Muda Badung memberikan pesan jika alam semesta harus dijaga melalui karyanya yang berjudul 'Pasir dan Ukir'.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.