Kia Terjun dari Jembatan Tukad Yeh Sumbul, Sopir Meninggal | Bali Tribune
Diposting : 13 May 2022 06:59
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ RINGSEK - Mobil Kia ringsek setelah terjun ke bawah jembatan Tukad Yeh Sumbul, Mendoyo, Jembrana, Kamis (12/5/22) sore.

balitribune.co.id | Negara - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jembrana, Kamis (12/5/2022). Sebuah mobil Kia kecelakaan tunggal (out of control) terjun ke bawah jembatan di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk. Pengemudi micro bus tersebut meninggal dunia di tempat dan seorang penumpang mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune, kecelakaan maut ini dialami mobil Kia Nopol DK 7249 QI. Kendaraan pribadi ini mengalami kecelakaan di jalan umum Denpasar-Gilimanuk KM 76-77, ruas Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Micro bus tersebut meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Denpasar) menuju Gilimanuk. Memasuki TKP kodisi cuaca cerah dengan jalan tikungan landai ke kiri, tiba-tiba kendaraan oleng dan menabrak besi pelindung sisi jembatan Tukad Yeh Sumbul lalu  terperosok ke bawah jembatan. Jatuh dari ketinggian lebih dari lima meter kendaraan langsung ringsek.

Akibat kecelakaan tersebut pengemudi Toni Hermanto (38) asal Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, JawaTimur, mengalami luka bakar pada badan dan wajah. Korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan penumpang mobil yang diidentifikasi bernama Imam (35) mengalami luka bakar pada badan, sakit pada pinggang dan dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Kapolsek Mendoyo AKP Putu Suarmadi dikonfirmasi, Kamis petang kemarin, mengakui adanya kecelakaan maut tersebut. Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung ke lokasi untuk mengamankan TKP serta melakukan identifikasi serta meminta keterangan saksi-saksi. Menurutnya, saat terjatuh ke bawah jembatan, posisi mobil terbalik. Akibat benturan keras di bibir sungai, bagian kap mobil menjadi ringsek. Setelah kejadian, warga sekitar langsung memadati lokasi kejadian. Anggotanya dibantu warga mengevakuasi  jenazah pengemudi dan penumpang yang luka-luka dari badan kendaraan yang ringsek tersebut. “Kondisi pengemudi meninggal dunia di TKP. Sedangkan penumpangnya mengalami luka-luka dan telah dirujuk dari RSU Negara ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan medis,” tegasnya.

Kasus kecelakaan lalu lintas out of control (OC) ini kini ditangani jajarannya bersama Sat Lantas Polres Jembrana. “Kami imbau kepada pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara,” tandasnya.