Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kisruh Pungutan PGRI Badung Berakhir ‘Happy Ending’, Ketua PGRI Temui Anggotanya

Bali Tribune/ BERTEMU-Ketua PGRI Kabupaten Badung Drs I Wayan Tur Adnyana usai bertemu dengan anggota PGRI Kuta Utara untuk menjelaskan program PGRI yang dipertanyakan oleh guru dari SMA N 1 Kuta.



balitribune.co.id | Mangupura Kisruh pungutan PGRI Badung akhirnya ‘happy ending’. Itu setelah Ketua PGRI Badung Drs I Wayan Tur Adnyana mendatangi sejumlah guru yang sempat mempertanyakan iuran para guru lantaran dianggap tidak transparan. Setelah diberi penjelasan, guru yang sempat “galak” menyoroti kinerja pengurus PGRI ini pun akhir melunak.

Ketua PGRI Kabupaten Badung Drs I Wayan Tur Adnyana,  Selasa (30/11/2021) menjelaskan pertemuan dengan anggota PGRI Drs Made Wardana, yang mengajar di SMA Negeri 1 Kuta Utara dilakukan pada Senin (29/11).

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya mengaku sudah menjelaskan sejumlah program serta penggunaan iuran yang selama ini dilakukan oleh PGRI.

“Kami sudah bertemu (anggota PGRI, red) Senin kemarin biar tidak lagi terjadi simpangsiur informasi. Dan anggota kami sudah memahami apa yang telah kita sampaikan,” ungkap Tur Adnyana.

Hal itupun dibenarkan oleh anggota PGRI Badung, Made Wardana. Kata dia, dalam pertemuan dengan ketua PGRI Badung tersebut, pihaknya sudah dibeberkan sejumlah program PGRI Badung, baik program jangkah menengah maupun jangka panjang PGRI Badung.

“Setelah Covid-19 akan dilaksanakan program tersebut. Kami selaku anggota siap untuk mendukung program yang dilaksanakan Ketua PGRI  Badung. Sehingga nanti tujuan organisasi bisa tercapai,” katanya.

Guru asal Bongkasa ini pun mengaku sangat berterimakasih karena keluh kesahnya sudah direspons cepat oleh pengurus PGRI Badung. “Saya berterimakasih sekali kepada Bapak Ketua PGRI Badung yang sudah mau turun langsung terkait masukan yang ada di media,” pungkas Wardana.

Sebelumnya, Wardana sempat mempertanyakan program-program PGRI Badung. Ia menilai selama ini tidak ada program yang kelihatan. Padahal, pengurus PGRI sudah memungut iuran kepada para guru untuk menanggung program-program tersebut.

Parahnya lagi, kata dia, tidak ada transparansi dan pertanggungan yang jelas terkait pemanfaatan dana tersebut.

Selain itu, pengurus PGRI juga dianggap tidak memperjuangkan kepentingan para tenaga pendidik di Gumi Keris.

wartawan
ANA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.