Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KM Cahaya Nirmala II Tenggelam - Delapan Penumpang Diselamatkan Tag Boat

tenggelam
SELAMAT – Delapan anak buah kapal (ABK) KM Cahaya Nirmala II yang tenggelam di 18 mil laut dari Pelabuhan Celukan Bawang, Singaraja berhasil diselamatkan.

BALI TRIBUNE - Musibah laut kembali terjadi di sekitar perairan Bali Utara tepatnya 18 mil laut dari Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak. Delapan ABK yang ikut dalam KM Cahaya Nirmala II nyaris tewas sebelum akhirnya diselamatkan tag boat pengangkut batu bara. Saat ini kedelapan ABK masih menjalani perawatan medis di Kantor Syahbandar Celukan Bawang setelah Tim SAR dari Basarnas menjemput mereka ke tengah laut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kapal rute Bima, NTB itu  berlayar dari Tanjung Perak, Surabaya dengan membawa sejumlah bahan material seberat 250 ton. Saat berada di wilayah perairan Bali Utara tepatnya 18 mil laut dari Pelabuhan Celukan Bawang, badai gelombang disertai angin kencang menghantam lambung kapal.ABK yang berjumlah delapan orang berusaha  mengendalikan kapal agar tetap stabil setelah air laut mulai memasuki badan kapal. Bahkan juru mesin Iwan sempat masuk ke ruang mesin mencoba melakukan upaya memompa air. ”Ombak setinggi tiga meter menghantam disertai dengan deru angin yang cukup kencang. Dan peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 00.45 Wita,” jelas Kapten Kapal Ibrahim. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan kapal namun usaha tersebut sia-sia karena air semakin banyak memenuhi lambung kapal. Puncaknya mesin kapal mati sehingga diputuskan untuk meninggalkan kapal sebelum benar-benar tenggelam. ”Saya perintahkan kepada ABK untuk berkemas karena kapal sudah tidak mungkin bisa diselamatkan. Di tengah suasana panik kami mulai menyiapkan rakit dari kasur spring bed yang berada di atas kapal pakai tali yang kami gunakan sebagai rakit agar tetap mengapung,” tuturnya. Suasana malam yang mencekam dapat terselamatkan oleh sinar bulan purnama karena setelah empat jam terapung di atas air, melintas kapal tag boat pengangkut batu bara TV MBP 3205 dengan nakhkoda Rudy Sasongke. ”Lambaian kami direspon oleh kapal batu bara yang tengah melintas sehingga kami dapat terselamatkan, itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita,” ujarnya. Kedelapan orang korban itu  yakni  kapten kapal Ibrahim (55) asal Bima, Rusdam (37) asal Flores), Iwan (37) asal Bima, Hasanudin (53) asal Bima, Brunei (24) asal Bima, Edison (36) asal Bima, an Wahyudin (21) asal Bima, dan Mochtar, (55) asal Bima.Kepala Basarnas Ketut Gede Ardana mengatakan, begitu mendapat informasi adanya musibah laut pihaknya segera melakukan upaya penyelamatan dengan mengerahkan kapal KN SAR Arjuna 229 dengan 17 orang ABK dan Tim Rescue Pos SAR Buleleng dengan 6 orang personil dilengkapi dengan RIB 9 Mtr. Tak hanya itu, sebuah helikopter BO 105 milik SAR Nasional juga dilibatkan dengan pilot Letkol Penerbang David beserta anggota. ”Awalnya kami menerima informasi jumlah ABK sebanyak 12 orang dengan titik musibah berada di 10 mil laut. Namun setelah ditelusuri ternyata posisi kapal tidak di posisi 10 mil tetapi berada di 18 mil laut,” ujarnya didampingi Kepala BPBD Kabupaten Buleleng I Made Subur. Menurut Ardana, pihaknya kemudian mendapat informasi delapan ABK tersebut sudah berhasil diselematkan oleh kapal tag boat yang mengangkut batu bara.Ardana mengatakan, pihaknya melakukan penjemputan ke tengah laut untuk mempercepat proses evakuasi untuk menghindari persoalan medis para korban.”Tiba di Pelabuhan Celukan Bawang sekitar pukul 14.45 Wita langsung dibawa ke Posko di Kantor Syahbandar Celukan Bawang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasilnya, delapan ABK tersebut dalam kondisi stabil,” imbuhnya.

Selanjutnya para ABK tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut. ”Kita serahkan korban ke kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut termasuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memulangkan mereka ke tempat asal setelah selesai memberikan keterangan di kepolisian,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Ide Eco Fishing Port Ala Trenggono dan Eco Friendly Ala Pak Koster

balitribune.co.id | Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menghargai dukungan Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster), terhadap pembangunan pelabuhan perikanan di Pengambengan Jembrana yang menggunakan konsep eco fishing port atau pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan yakni pengelolaan pelabuhan yang mempertimbangkan kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya serta menjaga keseimbangan ekolo

Baca Selengkapnya icon click

Peduli Sesama, Wabup Pandu Dukung Baksos Anniversary ke-5 EMC Bali Cabang Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menghadiri perayaan Anniversary ke-5 Equsutor Motor Cycle (EMC) Bali Cabang Karangasem, yang dirangkaikan dengan kegiatan touring dan bakti sosial, Minggu (12/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.