Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KMHDI Galang Bantuan untuk Pekerja Harian

Bali Tribune/ Aktivis KMHDI saat membagikan masker di kawasan Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Balitribune.co.id | Denpasar -  Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) kembali melakukan gerakan peduli sosial. Setelah beberapa waktu lalu bersama alumni KMHDI membagikan masker secara gratis kepada warga di kawasan Jabodetabek, kali ini aksi peduli secara khusus ditujukan untuk membantu kebutuhan pokok para pekerja harian yang terdampak Covid-19.
 
"KMHDI menilai pandemi Covid-19 tidak hanya telah mengancam kesehatan manusia, namun juga telah berdampak kepada keberlangsungan hidup masyarakat khususnya bagi mereka yang berpenghasilan harian," kata Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI, I Kadek Andre Nuaba, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2020). 
 
“Meskipun ada anjuran di rumah aja, mereka harus tetap bekerja. Tidak bisa work from home. Tidak bekerja ya tidak dapat uang. Sementara anak dan keluarga harus terus makan," imbuhnya. 
 
Dalam pandangan KMHDI, demikian Andre Nuaba, pekerja harian adalah kalangan yang paling berdampak secara ekonomi akibat menguatnya penyebaran virus corona yang terjadi sejak awal Februari lalu. Karena itu, mereka perlu mendapat perhatian khusus. 
 
“Pastinya konsumen mereka menurun drastis, apalagi kita harus menjalani himbauan pemerintah untuk di rumah saja dan mengurangi aktivitas ke luar. Itu alasannya kita prioritaskan bantuan ini untuk para pekerja harian,” jelas Andre Nuaba.
 
Ia menyebut, untuk Gerakan KMHDI Peduli Dampak Covid-19 ini, pihaknya tidak hanya menerima bantuan tunai yang dapat dikirim via transfer ke rekening KMHDI. Namun, pihaknya juga menerima bantuan jenis barang.
 
“Kami juga menerima donasi berupa sembako, masker, dan handsinitizer. Bantuan barang dapat dikirim langsung ke Sekretariat KMHDI yang ada di Perumahan Cipinang Indah II Jakarta Timur,” ucapnya.
 
Bantuan yang terkumpul tidak hanya disalurkan di Jakarta saja, namun juga di kota-kota yang mengalami dampak cukup besar akibat wabah corona ini. “Kita juga akan gerakan cabang-cabang KMHDI yang ada di daerah untuk turut berbagi kepada masyarakat,” ujar Andre Nuaba. 
 
Ia memastikan gerakan sosial ini akan terus dibuka selama wabah Covid-19 masih terjadi dan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat kalangan menengah ke bawah. Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat dapat saling bahu-membahu hingga permasalahan ini usai. 
wartawan
San Edison
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.