Kodam IX/Udayana Gelar Komsos dengan KBT Provinsi Bali | Bali Tribune
Diposting : 21 August 2020 01:05
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Foto bersama dalam acara “coffee morning" dengan Keluarga Besar TNI (KBT) wilayah Provinsi Bali yang di aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (19/8).
Balitribune.co.id | Denpasar - Kodam IX/Udayana menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang dikemas dalam acara "coffee morning" dengan Keluarga Besar TNI (KBT) wilayah Provinsi Bali yang bertemakan “Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI di Era Kekinian” di aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (19/8).
 
Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengatakan, sebagai generasi muda ingin terus berbakti/mengabdi melalui Kodam IX/Udayana  untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara. Sehingga pada kesempatan ajang silaturahmi tersebut ingin mendapatkan wejangan dari para sesepuh KBT sebagai pendahulu.
 
"Seperti yang disampaikan “Bung Karno”, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tetap menghormati jasa-jasa para pahlawannya," ujar Jenderal Kurnia Dewantara, seraya mengaku bahwa didalam tubuhnya mengalir darah Pepabri karena sebagai anak veteran.
 
Sesuai dengan Undang Undang (UU) tentang Komponen Cadangan yang sampai saat ini masih menjadi pembahasan bahwa KBT merupakan bagian dari komponen cadangan yang siap untuk bersama-sama TNI aktif membela bangsa dan NKRI. Terutama terkait perkembangan situasi saat ini, dengan munculnya pandemi Covid-19 dimana hampir semua negara sedang berjuang melawan virus Corona, termasuk di Indonesia. “Oleh karena itu, dari pihak TNI AD, maupun Kodam IX/Udayana telah banyak melakukan berbagai upaya penanganan tentang pandemi Covid-19,” jelas Pangdam.
 
Terkait tahapan pilkada serentak, sejauh ini situasi di Bali relatif aman dan kondusif. "Namun demikian, kita harus tetap mewaspadai agar pelaksanaan pilkada tersebut bisa tetap berjalan dengan tertib dan aman," harap Pangdam.
 
Ketua PPAD Provinsi Bali Kolonel (Purn TNI ) Pande Made Latra yang lahir di Gianyar, 22 Juni 1943 pada intinya menyampaikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan beberapa analisa yang ditulis dalam beberapa buku untuk diserahkan kepada Pangdam IX/Udayana.
 
Ketua Mada LVRI Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputra yang merupakan pejuang veteran kelahiran Denpasar, 17 Januari 1930 silam menceritakan pengalamannya yang turut berjuang dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia dengan tanda kehormatan dari negara berupa gelar Veteran Pejuang Kemerdekaan RI. Juga tanda jasa Pahlawan dari Presiden RI atas jasa dalam membela kemerdekaan negara berupa Bintang Gerilya, 17 Agustus 1948, serta tanda kehormatan luar negeri (Italia) pada 12 April 1979.
 
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan taliasih dari Pangdam kepada para KBT Provinsi Bali. Turut hadir Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Irdam IX/Udayana, para Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam dan para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kababinminvetcaddam dan Kapendam IX/Udayana, Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah J Kodam IX/Udayana beserta pengurus, Ketua dan Pengurus Pepabri, PPAD, LVRI, PIVERI, PERIV, HIPAKAD, Warakawuri, FKPPI, dan Korpri Unit TNI.