Kodim 1616/Gianyar Komitmen Perangi Narkoba | Bali Tribune
Diposting : 17 November 2020 06:01
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ P4GN - Kodim 1616/Gianyar dengan BNN melaksanakan P4GN.
Balitribune.co.id | Gianyar - Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar melaksanakan Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Manunggal Rakyat Kodim 1616/Gianyar, Senin (16/11).
 
Kegiatan ini merupakan program kerja satuan bidang intelijen pada Triwulan IV/TA 2020 yang bertujuan untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba, termasuk di kalangan prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim 1616/Gianyar. Program ini dilaksanakan untuk mencegah secara dini serta memantau personel Kodim 1616/Gianyar agar tidak terlibat dalam pengedaran atau pengguna narkoba. Serta untuk mencegah timbulnya pencandu baru dan meluasnya peredaran ilegal narkotika, psikotropika, zat adiktif, serta obat-obatan berbahaya lainnya. 
 
Pasi Intel Kodim 1616/Gianyar Kapten Inf I Ketut Suprapta menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penggunaan narkoba dan merupakan upaya untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada personel Kodim 1616/Gianyar, dimana satuan ini memiliki wilayah yang sangat memungkinkan dalam peredaran narkoba tersebut. "Kodim 1616/Gianyar masih sangat komitmen untuk mendukung pemerintah dalam memerangi narkoba, maka dari itu penyuluhan dan juga tes urine dilakukan secara rutin atau berkala," ujar Pasi Intel Kapten Suprapta. 
 
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2N) BNN Kabupaten Gianyar, I Gede Dirgantara menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan oleh Kodim 1616/Gianyar yang merupakan langkah satuan untuk memastikan bahwa didalam melaksanakan tugasnya, anggotanya terbebas dari barang haram tersebut. "Terima kasih, semoga kerja sama dalam pencegahan narkoba ini dapat berjalan dengan baik dan bisa dilakukan secara rutin," harapnya. 
 
Sebelumnya telah dilaksanakan tes urine bagi anggota pada 19 Oktober 2020 lalu. Sejauh ini belum ditemukan ada personel Kodim 1616/Gianyar yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba.