BALI TRIBUNE - Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali berencana mengirim seorang pelatih senior dan pelatih yang baru saja naik ke kurata 6, pada ajang pelatihan nasional pelatih yang diselenggarakan Perguruan Pusat Kodrat di Bandung, Jawa Barat pada 19-21 April mendatang.
Ketua Dewan Pelatih Kodrat Bali, I Ketut Wisna dihubungi wartawan Minggu (18/3) mengatakan, dasar diadakannya pelatihan nasional tersebut karena berdasar evaluasi perguruan pusat, standarisasi pertandingan serta metode Sport Drajat di masing-masing daerah belum maksimal.
Ia mengatakan, pemberitahuan pelatihan nasional diinfokan secara resmi ke pengprov masing-masing melalui surat keputusan (SK) bernomor 002/S/PPTD/III/2018 tertanggal 14 Maret 2018. Dalam SK itu ada tiga poin yang menjadi pemberitahuan yakni standarisasi teknik tarung bebas prestasi, sosialisasi kode etik pelatih dan program kerja 2018-2019 serta tata cara mengorganisasi pertandingan.
“Pengprov Kodrat Bali telah berkoordinasi soal siapa-siapa saja yang akan diutus mengikuti kegiatan tersebut. Rencana akan kirim satu pelatih senior dan pelatih yang baru naik kurata 6. Yang kami kirim adalah yang belum pernah ikuti kepelatihan nasional," ujarnya.
Dijelaskannya, perguruan pusat melalui Sang Guru Muda, Badai Meganegara Dradjat telah mengevaluasi berbagai kegiatan di daerah baik itu kejuaraan berskala kabupaten serta provinsi. Dari evaluasi itu, banyak ditemukan penurunan kualitas teknik tarung. Oleh karena itu, perguruan pusat memandang perlu diadakannya pelatihan nasional.
"Karena ini menyangkut biaya juga, maka kami akan menyeleksi pelatih yang dikirim dan juga tentunya mendapat rekomendasi pengprov. Selain itu, ini adalah penghargaan bagi pelatih yang dikirim dan bisa ikuti pelatihan nasional," ujar Wisna.
Sementara Sekum Kodrat Bali, AA Bagus Tricandra Arka menambahkan, pelatih yang menjadi wakil Bali nantinya mengedepankan disiplin saat pelatihan itu. Mengingat, ilmu yang didapat sangat banyak, sehingga Sport Drajat bisa diaplikasikan secara tepat dan maksimal, khususnya di Bali.
"Yang jelas, nantinya kami harapkan punya andil besar untuk Bali ke depan dan bisa menularkan kepada pelatih-pelatih di kota maupun kabupaten di Bali," tandas Tricandra Arka.