Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasi 5 BUMN, Sampah Non Organik Jadi Emas

Bali Tribune / BANK SAMPAH - Pinwil Pegadaian Kanwil VII Denpasar Hakim Setiawan (tengah) bersama 4 BUMN berkolaborasi membangun Bank Sampah di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah

balitribune.co.id | Praya - Warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah kini punya bank sampah. Setiap sampah yang dibawa dihitung dalam bentuk tabungan emas. Bahkan lewat tabungan itu, warga bisa mendaftar haji.

“Itu kami yang menyiapkan. Namanya Bank Sampah Putri Nyale,” kata Pimpinan Wilayah 7 Denpasar PT Pegadaian Hakim Setiawan di Kantor Desa Kuta, Kamis (17/2).

Warga cukup membawa sampah ke bank sampah yang berdiri di kantor desa. Kemudian ditimbang dan dihitung. Sampah-sampah yang dimaksud non organik. Untuk harga sudah ditentukan atau sesuai jenis sampah non organik yang dibawa. Di kantor desa tersebut sudah berdiri bangunan bank sampah. Bangunan itu disertai dengan personel dan perlengkapan yang ada.

“Usaha ini terwujud atas kolaborasi dan kerja sama lima badan usaha milik negara (BUMN),” ujar Hakim didampingi Kepala Divisi CSR PT Pegadaian kantor pusat Rully Yusuf.

Kelima BUMN tersebut yakni PT Pegadaian, Garuda Indonesia, Indonesia Re, Danareksa, dan AirNav Indonesia.

“Semoga apa yang kami perbuat ini bermanfaat bagi warga Desa Kuta,” harap Hakim.

Tidak saja menyangkut peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lewat sampah. Melainkan, peningkatan terhadap kepedulian lingkungan. Sehingga Desa Kuta menjadi bersih, indah dan rapi.

Terlebih Desa Kuta menjadi desa inti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.  Kalau sudah seperti itu, maka siapa pun yang datang ke KEK Mandalika. Terutama yang menyaksikan balapan MotoGP di sirkuit Mandalika akan merasa nyaman, terkesan dan meninggalkan kenangan.

Alhasil, mereka kembali datang lagi dengan berlibur bersama keluarga dan rekan-rekannya. “Untuk itu, dari sekarang mari warga Desa Kuta memilih dan memilah sampah,” seru Hakim.

wartawan
RED
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.