Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolam di Puspem Badung Memperihatinkan

Kolam puspem Badung di depan Pura Lingga Buana tampak kumuh dan tak terawat.

Mangupura, Bali Tribune

Kolam di jaba Pura Lingga Buana Puspem Badung memperihatinkan. Kondisinya tak terawat. Rumput liar bahkan sampai tumbuh di kolam yang mengitari pura tersebut. Tak hanya rumput liar, karena tak terurus kolam yang dulunya banyak ikan itu juga menebar bau busuk.

Sontak kondisi ini kerap menjadi sorotan saat karyawan karyawati Pemkab Badung bersembahyang ke Pura Lingga Buana. Sorotan khusus bahkan datang dari Ketua Komisi IV DPRD Badung, AAN Ketut Agus Nadi Putra. “Ya, kok kolam puspem memperihatinkan sekali. Sangat tidak terawat, padahal zaman Bupati Gde Agung kolam itu asri sekali,” kata Nadhi Putra usai sembahyang di Pura Lingga Buana, Kamis (21/4).

Pihaknya berharap Pemkab Badung mengembalikan keindangan kolam tersebut. Pasalnya, kolam itu juga kerap jadi tontonan masyarakat dan tamu-tamu yang berkunjung ke Puspem Badung. “Kami harap unit teknis segera menata kembali kolam itu. Minimal dibersihkan dan dirawat,” pintanya.

Ia khawatir kalau kolam sebesar itu dibiarkan terongok begitu saja, akan menjadi sarang nyamuk. “Kalau itu dibiarkan, apalagi tidak ada ikan jelas akan jadi sarang nyamuk,” tegas politisi asal Kerobokan, Kuta Utara ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung IB Surya Suamba membenarkan kondisi kolam tak terawat. Ia pun berjanji akan segera membersihkan kolam tersebut. Menurutnya kolam itu juga termasuk saluran irigasi yang masih aktif. “Minggu depan rencananya kami akan lakukan pembersihan dengan alat truk vakum,” ujarnya.

Truk vakum yang dimaksud saat ini masih digunakandi Kuta. Setelah selesai di Kuta, maka pihaknya segera akan menangani kumuhnya kolam di puspem itu. “Setelah selesai pembersihan di Kuta baru kami bawa ke puspem untuk membersihkan kolam di Pura Puspem Badung,” tukasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.