Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi III DPRD Badung Desak PDAM Minta Ganti Rugi Bila Pipanya Bocor Kena Proyek

Bali Tribune / RAKER - Komisi III DPRD Badung saat raker dengan jajaran direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama pada Senin (19/12).

balitribune.co.id | MangupuraTingkat kebocoran air pada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung menjadi perhatian serius kalangan DPRD Badung. Pasalnya, penyebab bocornya air milik perusahaan yang dikenal dengan PDAM Badung ini ditenggarai oleh kegiatan proyek yang membuat utilitas perpipaan rusak. Atas hal itu DPRD Badung mendesak PDAM Badung supaya menuntut ganti rugi apabila ada utilitas sampai rusak akibat kegiatan proyek lain.

"Jika ada pipa bocor akibat kena alat berat saat perbaikan jalan misalnya, Perumda perlu menuntut ganti rugi," ujar Anggota Komisi III DPRD Badung Made Yudana saat mengikuti rapat kerja dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung, Senin (9/12).

Politisi PDIP ini menyarankan tidak hanya proyek swasta yang dituntut ganti rugi, intansi pemerintah pun kalau sampai merusak utilitas PDAM harus dimintai ganti rugi.

"Misalnya kebocoran karena pekerjaan PUPR perlu ada ganti rugi sehingga mereka tidak bekerja semena-mena,”  katanya.

Sementara Direktur Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa mengungkapkan bahwa proyek yang paling banyak membuat pipa perumda bocor adalah dampak dari proyek. Diantaranya adalah proyel perbaikan jalan dan drainase.
Bahkan pihaknya menyebut  sekitar 74 persen kebocoran disebabkan oleh dampak proyek. Titik-titik kebocoran bahkan terjadi pada banyak titik, baik di wilayah Badung Utara dan Badung Selatan.

"Ada tiga penyebab kebocoran yaitu kebocoran toral, kebocoran dampak proyek dan kebocoran PDAM," ujarnya.

Dibeberkan bahwa dari Juni sampai September 2024 di wilayah Badung Utara jumlaj titik kebocoran ada sebanyak 2568 kebocoran toral, 3485 kebocoran dampak proyek dan 620 kebocoran PDAM. Sedangkan di wilayah Badung Selatan tercatat ada sebanyak 2140 kebocoan toral, 1637 kebocoran dampak proyek dan 603 kebocoran PDAM.

"Untuk jumlah titik kebocoran Juni sampai September adalah 4708 kebocoran toral, 3485 kebocoran dampak proyek dan 1223 kebocoran PDAM," kata Suyasa.

Menurut dia kebocoran yang dialami PDAM ini memang dominan disebabkan oleh dampak proyek. "Prosentasenya 74 persen kebocoran dampak proyek dan hanya 26 persen kebocoran PDAM," jelas mantan anggota DPRD Badung ini.

Dibeberkan bahwa ada sejumlah  penyebab banyaknya titik bocor itu. Diantaranya karena posisi pipa tepat berada pada jalur pemasangan box culvert. Kemudian ada posisi pipa berada dipinggir namun karena ada pelebaran drainase pipa dilakukan penggeseran ataupun perbaikan.

"Selain itu kondisi pipa ada yang sudah rentan dan ekskavasi yang tidak hati-hati sehingga menyebabkan pembengkokan dan kebocoran pada pipa," jelasnya.

Disamping itu penyebab lain yang banyak ditemukan dalam kasus kebocoran pipa adalah penggunaan alat berat untuk perbaikan drainase. "Guncangan ini yang merusak pipa, apalagi jika pipa PDAM terbuat dari material yang rentan," tegasnya.

wartawan
ANA

Fast Boat Dolphin II Kecelakaan Laut di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Kecelakaan laut kembali terjadi. Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8) sore. Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan pukul 15.40 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Paralayang di Atas Pura Gunung Payung Jadi Sorotan

balitribune.co.id | Mangupura - Aktivitas paralayang yang viral terbang di atas Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Badung.

Pada Selasa (5/8), Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bahkan mengutus petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP)  untuk memantau aktivitas rekreasi wisata tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Gandeng Kementerian dan World Bank Optimalisasi Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan sampah secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin sinergi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Sanitasi, serta World Bank melalui program Integrated Sustainable Waste Management Program (ISWMP).

Baca Selengkapnya icon click

Terima Audiensi BPLH Pusat, Bupati Gus Par Dorong Akselerasi Pengelolaan Sampah dan Penyelamatan Lingkungan

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata didampingi oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta menerima audiensi dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (BPLH) Pusat, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanur Berdarah! WNA Cina Duel di Restoran

balitribune.co.id | Denpasar - Peristiwa berdarah terjadi di sebuah restoran di Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (5/8). Terjadi duel antara sesama tamu pendatang. Namun belum diketahui secara pasti motifnya perkelahian itu.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, perkelahian terjadi di Restoran antar sesama tamu asal Cina. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersih-bersih di Hutan Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melakukan aksi bersih-bersih di kawasan hutan Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel pada Senin (4/8).

Aksi bersih-bersih yang dipimpin Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), I Gede Susila, tersebut juga melibatkan beberapa elemen masyarakat seperti Desa Adat Wongaya Gede, personel TNI/Polri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.