Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi IV DPRD Badung Pantau UNBK SMPN 1 Abiansemal

ujian
PANTAU UJIAN - Ketua Komisi IV DPRD Badung AAN Ketut Agus Nadi Putra didampingi anggota Luh Gede Mediastuti , Nyoman Gede Wiradana dan Kadisdikpora Ketut Widiastika disela-sela melakukan pemantauan UNBK di SMPN 1 Abiansemal, Selasa (24/4).

BALI TRIBUNE - Ketua Komisi IV DPRD Badung, AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra terjun langsung memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 1 Abiansemal, Selasa (24/4) kemarin. Nadi Putra saat turun ke lapangan didampingi anggota Ni Luh Gede Sri Mediastuti dan I Nyoman Gede Wiradana serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika.

Nadi Putra menyatakan, berdasarkan pantauanya pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Abiansemal berjalan lancar dan tidak ada kendala. "Sejauh ini untuk di SMPN 1 Abiansemal berjalan dengan baik. Jumlah komputer juga aman. Kemarin kami juga sempat ke SMPN 1 Kuta Utara kendalanya cuma di server yang sempat lelet beberapa menit," ujarnya.

Pemerintah kata Nadi Putra, memang sudah seharusnya mengikuti sesuai imbauan Kementerian Pendidikan yakni UNBK. Dirinya pun menginginkan agar kedepan, 100 persen SMP di Badung dapat mengikuti UNBK. Apalagi, Badung dikenal sebagai kabupaten terkaya di Bali.

"Kalau bisa laptop yang dikasi pemerintah itu di program agar bisa dimanfaatkan untuk UNBK. Itu kan setiap tahun di bagikan. Kalau bisa seperti itu kan lebih efisien," pintanya.

Nadi Putra pun memaparkan, UNBK memiliki beberapa kelebihan yakni sekolah tidak perlu lagi mengawal soal karena sudah terprogram di komputer. Sekain itu, UNBK bagi siswa dianggap lebih efisien. "Guru-guru pun mengakui kalau UNBK memang lebih efisien. Dulu pakai pensil, kalau ada yang terlalu tebal atau terlalu tipis kan tidak bisa terbaca. Sekarang semua sudah terprogram di komputer," jelasnya.

Meski begitu, pria yang akrab dipanggil Rah Tut ini mengingatkan kepada pemerintah kendala yang perlu diantisipasi yakni listrik. Untuk saat ini lanjutnya, pemerintah memang sudah meminta kepada PLN agar tidak melakukan pemadaman selama UNBK berlangsung. Namun, yang bersifat emergency belum teratasi.

"Kita kan tidak tahu nanti ada gejala alam seperti pohon tumbang atau kabel yang tersangkut layangan. Kalau bisa setiap ada UNBK disewakan genset. Kalau beli efisiensinya kurang. Nanti lama tidak digunakan rusak," imbaunya.

wartawan
I Made Darna
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.