balitribune.co.id | Denpasar – Sejumlah travel agent dari Ukraina kembali diundang ke Bali untuk melihat secara langsung potensi destinasi pariwisata di pulau ini. Kedatangan 15 travel agent dari negara di Benua Eropa tersebut untuk merasakan dan mengalami keramahan layanan pelaku pariwisata Bali. Selama di Bali dari 10-26 November 2019 para travel agent berkesempatan melihat dan merasakan langsung objek wisata di Bali mulai dari Pantai Kuta, Legian, Seminyak, Sanur, Nusa Dua, Lovina, Uluwatu, Ubud, Nusa Lembongan dan Penida. Sedangkan destinasi Beyond Bali yang dikunjungi adalah Pulau Lombok.
Mengapa mendatangkan para travel agent? Mengingat karakteristik dari layanan jasa pariwisata bahwa produk tidak bisa dibawa ke sumber wisatawan. Demikian disampaikan Managing Director Pacific Holidays DMC, Nyoman Astama di Denpasar, Minggu (17/11). "Karena itu sangat penting bagi travel agent yang akan mempromosikan Bali untuk datang langsung melihat dan merasakan produk dan pelayanan serta keunikan yang dimiliki Bali yaitu dengan Seeing is Believing," katanya.
Menurutnya, dengan melihat dan merasakan langsung maka akan menemukan bukti dan lebih percaya, sehingga pada akhirnya menguatkan citra Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan dunia.
Astama yang juga Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, menyampaikan bahwa Ukrainian Travel Agent Familiarization Trip (famtrip) ini adalah famtrip kedua dari beberapa famtrip yang dilakukan pada tahun ini.
Kegiatan promosi ini sangat didukung oleh komponen pariwisata Bali. Famtrip ini menjadi suatu upaya nyata bagi komponen pariwisata Indonesia, khususnya Bali, untuk menyukseskan pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara sesuai program pemerintah. "Program ini juga mendukung Great Bali Xperience yang sedang digalakkan oleh para stakeholder pariwisata Bali," terangnya.