Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kondisi Air Sungai Bubuh Tercemar

Bali Tribune / TERCEMAR - Kondisi air di Sungai Bubuh di Klungkung, berdasarkan dokumen IK-PLHD, kualitas airnya sudah tercemar.

balitribune.co.id | SemarapuraTerungkap dalam data dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) yang dibuat oleh Universitas Udayana, bahwa kualitas air Tukad Bubuh, Banjarangkan, Klungkung, utamanya di muara Sungai, kini sudah mengalami pencemaran.  

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana baru-baru ini menyatakan, secara umum kondisi aktual lingkungan di Kabupaten Klungkung cukup baik. Bahkan posisisnya diatas kriteria nasional. Namun terkait dengan kondisi air, ada sungai yang harus mendapatkan perhatian karena mengalami pencemaran. “Tukad Bubuh menjadi sungai di Klungkung yang telah mengalami pencemaran. Terutama yang posisinya di hilir,” beber I Ketut Suadnyana.

Tercemarnya bagian hulu Tukad Bubuh karena aliran tukad ini melewati banyak desa, sehingga peluang terjadinya pencemaran cukup tinggi, mulai dari pencemaran sampah maupun limbah rumah tangga dan ternak yang dibuang warga di sungai. Hal yang positif dialami sementara disebutkan kondisi air di Sungai Unda yang menjadi sungai terbesar di Klungkung, justu kondisinya sangat baik. Air di Sungai Unda tergolong minim pencemaran dan kualitasnya masih bagus. 

Sementara untuk kualitas udara di Klungkung juga tergolong masih sangat baik, mengingat Klungkung bukan kawasan industri yang menghasilkan emisi gas buang yang tinggi. Selain itu kondisi kendaraan di Klungkung juga tidak terlalu padat. “Kondisi udara di Klungkung sangat baik, karena Klungkung kan bukan daerah industri. Jadi dari dokumen itu (IKPLHD), kondisi lingkungan kita secara umum di Klungkung sudah bagus. Posisinnya diatas kriteria yang dibuat nasional,” ungkap Suadnyana.

Dalam Dokumen IKPLHP disebutkan kondisi lingkungan hidup di suatu daerah, yang memuat data primer (data yang diambil langsung di lapangan) dan data sekunder (data yang diperoleh dari OPD terkait) yang disajikan dalam enam puluh lima (65) buah tabel. Secara umum dokumen itu memuat tentang Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Tutup Lahan (IKTLH) dan Daya Dukung Daya Tampung (DDDT) yang disusun untuk bisa mengatur dan melindungi sumber daya alam yang sangat vital seperti mata air, kawasan hutan dan yang lainnya agar terjadi keseimbangan dalam mendukung pembangunan nasional, regional dan daerah.

Bupati Suwirta mengakui adanya dokumen dari UNUD ini. Dirinya meminta dinas-dinas terkait agar memahami apa yang harus dilakukan untuk menuju lingkungan yang bersih. Upaya-upaya kecil yang sudah dilakukan harus dipetakan seperti misalnya jika terjadi pencemaran ringan harus dicari tahu apa penyebabnya. Sebaliknya jika kualitas baik harus tetap dipertahankan. "Dari semua hasil kajian atau penelitian ini, pemerintah daerah harus tau apa yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas air, udara dan lainny untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Dari hasil inilah kita bergerak apa yang harus kita lakukan," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menginginkan Dinas Dinas terkait bisa mendalami acuan dokumen tersebut. Dirinya selaku pucuk pimpinan di Klungkung tentunya akan mempelajari isi dokumen ini untuk membuat usulan-usulan ke pusat kedepannya. 

wartawan
SUG
Category

HUT Mangupura ke-16, Pemkab Badung Himbau Ucapan dengan Bibit Tanaman

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Mangupura, Pemerintah Kabupaten Badung menggandeng berbagai pihak eksternal untuk berpartisipasi dalam kegiatan bertema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna Satukan semua potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui APBD 2026, Tapi F-PDIP Badung Beri Catatan Soal Kemacetan, Sampah, dan Air Bersih

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah. Hal itu terungkap  pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (4/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui APBD 2026, F-Golkar Badung Ingatkan Target Rp12,38 Triliun Berpotensi Meleset

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Badung menyampaikan pandangan umum terhadap dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) strategis dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (4/11). Ranperda tersebut meliputi Rancangan APBD Badung Tahun Anggaran 2026 dan Ranperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui APBD 2026, F-Gerindra DPRD Badung Sebut PAD Masih Berpotensi Naik

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Gerindra DPRD Badung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah  (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Apresiasi Capaian Kontingen Denpasar Pada Porprov Bali XVI, Walikota Jaya Negara Serahkan Tali Kasih Kepada Atlet dan Pelatih Peraih Medali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar memberikan Tali Kasih/Penghargaan kepada atlet dan pelatih peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.