Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kondisi Hutan Bali Barat Meprihatinkan, Hutan Gundul Kembali Ditanami Kayu

Bali Tribune/ REBOISASI - Penanaman hutan kembali (reboisasi) kembali digalakkan di tengah kondisi hutan di kawasan Bali Barat yang memperihatinkan.
balitribune.co.id | Negara - Kondisi hutan di kawasan Bali Barat kini memprihatinkan. Salah satu upaya yang kini dilakukan untuk memulihkan kelesatarian kawasan hutan yang gundul yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui reboisasi. Begitupula adanya hutan desa diharapkan masyarakat tidak merusak hutan untuk kepentingan ekonomis.
 
Kini penanaman hutan kembali (reboisasi) kembali digalakan ditengah kondisi hutan di kawasan Bali Barat yang memperihatinkan. Upaya penanaman pohon di kawasan hutan juga dilakukan melibatkan masyarakat penyanding hutan sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap fungsi kawasan hutan. Seperti penanaman hutan kembali yang dilakukan di kawasan di Hutan Bali Barat Banjar Kembang Sari, Desa Tukadaya Kabupaten Jembrana, Minggu (19/1). Dengan melibatkan warga penyanding hutan dan berbagai instansi dan komunitas, 10 ribu pohon mahoni dan trembesi. Gerakan penghijauan kawasan hutan tersebut melibatkan 700 orang. Koordinator Relawan Peduli Hutan, Ketut Cuhok Suastika mengatakan reboisasi adalah salah satu upaya untuk mengembalikan kelestarian danfungsi hutan. “Memperbaiki dan menjaga hutan sebagai wujud implementasi hubungan manusia dengan alam,” ujarnya.
 
Kasi Perencanaan dan Pengelolaan Hutan, RPH Bali Barat, Agus Sugianto menyebutkan luas kawasan hutan Bali Barat mencapai 38 ribu hektar. Menurutnya hutan memiliki tiga fungsi, yakni hutan lindung, hutan produksi dan hutan produksi terbatas sebagai penyangga Taman Nasional Bali Barat. Ia mengakui kini sudah dialokasikan hutan untuk blok pemanfaatan yang akan dikelola bersama dengan masyarakat dengan skema hutan desa.
 
Dikatakannya, ada 9 hutan desa yang sudah ada SKnya dan kemitraan kehutanan. Sehingga rencananya tahun 2020 ini akan ada pembinaan dan pendampingan bagaimana mengelola hutan bersama masyarakat. Di dalam kawasan hutan itu, baik lindung maupun produksi yang menjadi blok pemanfaatan, bisa ditanam hasil hutan bukan kayu (HBK). SK pemanfaatan itu sebagai dasar untuk bersama-sama, bukan merusak hutan dengan mencari untung. Dengan hutan desa memelihara hutan bersama masyarakat yang tentunya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan. Salah satu pemanfaatannya adalan dengan penanaman pohon untuk bahan upakara. “Bagaimana kita kembalikan filsafat orang Bali untuk kita siapkan tanaman langka upakara yang selama ini sulit didapat. Kita akan tanam disana dengan nama taman gumi banten minimal seluas 2 hektar,” jelasnya.
 
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan upaya penanaman hutan kembali ini tidak cukup hanya reboisasi, namun jug dibutuhkan pemeliharaan pohon yang ditanam. Dengan upaya bersama masyarakat diharapkannya akan tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. “Penanaman pohon harus ditindaklanjuti dengan upaya pemeliharaannya,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.