Diposting : 13 December 2018 18:49
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Skretaris Umum KONI Bali, IGN Oka Darmawan mengingatkan kepada tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Tabanan agar tetap memperhatikan standarisasi venue yang akan digunakan. Sebab, venue yang tidak sesuai standar akan membahayakan atlet itu sendiri.
“Kami tidak mempersoalkan tuan rumah Porprov Bali XIV menyebar venue-venue cabor di kecamatan seluruh Tabanan, kecuali Kecamatan Selemadeg Barat. Tetapi bukan berarti mengabaikan ketentuan-ketentuan semestinya,” ujar IGN Oka Darmawan di ruang kerjanya KONI Bali, Rabu (12/12).
IGN Oka Darmawan yang juga Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali ini menyontohkan saat gelaran Porprov Bali XIII/2017 khususnya cabor basket, venue yang digunakan jarak antara pemain dengan pinggir lapangan sangat mepet. Sehingga terkadang membuat pebasket kurang bisa mengembangkan kemampuannya.
Oka Darmawan mengakui, tuan rumah Tabanan telah berupaya semaksimal mungkin menyukseskan gelaran Porprov Bali, dan itu telah dibuktikan dengan dibangunnya GOR baru di kompleks Stadion Debes, Tabanan.
“GOR baru itulah nantinya menjadi bukti sejarah bahwa porprov pernah digelar di Tabanan, karena event dua tahunan ini kan disebar di sembilan kabupaten/kota, sehingga untuk menjadi tuan rumah lagi, Tabanan harus menunggu 18 tahun lamanya,” ujarnya.
Dijelaskannya, Februari 2019 nanti pihaknya menjadwalkan meninjau venue-venue porprov bersama pengprov cabor. Selain itu, di bulan tersebut KONI Bali bakal menggelar rapat dengan pengprov cabor untuk finalisasi nomor pertandingan meskipun sampai saat ini tidak ada lagi penambahan nomor pertandingan.
Porprov Bali XIV/2019 Tabanan berlangsung tanggal 9-19 September 2019 mempertandingkan 37 cabang olahraga resmi dan dua cabor eksibisi (selam dan muaythai). Sejumlah cabang olahraga dipertandingkan di kabupaten lain, seperti renang di Kolam Renang Blahkiuh Kabupaten Badung.nom