Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konteks Kemerdekaan bagi Insan Pariwisata

Discovery Kartika Plaza Hotel
Pandu Djojoadisoeprapto (tengah) dan Jacques Claris (kanan)

BALI TRIBUNE - Memaknai HUT RI ke-72 dalam konteks pariwisata, selalu anak bangsa yang kesehariannya bergelut di bidang pariwisata ikut memeriahkan perayaan kali ini. Namun demikian sebagai insan pariwisata tidak lupa menginformasikan pada segenap pelancong yang berkunjung jika hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Hal itu diungkapkan Executive Assistant Manager Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH), Pandu Djojoadisoeprapto yang ditemui sesaat setelah perayaan HUT RI ke-72 di Kuta, Kamis,(17/8). “Bisa dibilang kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni saja tapi lebih memberikan makna bagi kami selaku insan pariwisata,” ujar pandu yang didampingi General Manager DKPH, Jacques Claris.

Disebutkan Pandu, hal krusial yang bisa dilakukan para pelaku pariwisata dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan mencintai produk Indonesia. Misalnya dengan menyediakan makanan Indonesia, buah buahan asli Indonesia, menampilkan tarian tradisional, dan masih banyak lagi yang bercirikan Indonesia. “Langkah konkret yang bisa kami lakukan disektor pariwisata yaitu pertama cintailah produk Indonesia, caranya apapun potensi yang ada kita sajikan pada para pelancong yang datang,” katanya.

Apa yang disampaikan pandu bukan tanpa sebab, tanpa adanya dukungan sektor pariwisata dalam menampilkan potensi Indonesia, niscaya tamupun kurang begitu mengenal produk produk Indonesia. Tapi jika secar bertahap produk itu dimunculkan, otomatis para pelancong akan mengenal apa itu produk Indonesia.

“Jadi yang namanya produk Indonesia itu bisa berupa, kesenian, kuliner, seni budaya, dan sebagainya,” imbuhnya. Yang paling penting menurut Pandu bagaimana mengedukasi para tamu yang datang, bagaimana engenal produk asli Indonesia. “Kita coba libatkan mereka dalam setiap kegiatan dan kesempatan untuk mengenal produk Indonesia. Kita bawa langsung mereka merasakan langsung nuansa Indonesia,” tutur Pandu.

Sedangkan GM DKPH yang mendampingi Pandu pun sangat mengapresiasi perayaan HUT RI kali ini, meski diri telah sering mengikuti hal serupa tiap tahunnya. Namun setiap tahunnya menurut Jacques selalu ada hal lain yang ditampilkan. “Saya selalu menghargai perayaan tiap tahunnya, dan yang membuat saya kagum selalu ada hal yang menarik dari setiap perayaan,” katanya sambil tersenyum.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.