BALI TRIBUNE - WAKIL Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Tabanan , Dewa Made Pradnyana, berhasil meraih juara harapan tiga SMK Contest 2018 tingkat nasional yang diadakan di Yamaha Flagshipshop Semarang, Jawa Tengah.
Guru pembimbing SMKN 3 Tabanan, I Made Suinata, ST, MP, mengaku, meskipun belum mampu menjadi kampium pertama prestasi yang diraih siswa mereka sangat membanggakan. “Kontes ini diikuti wakil-wakil terbaik dari 47 SMK se-Indonesia. Berhasil menjadi juara enam tentu saja sesuatu yang membanggakan buat kami,” kata Suinata.
Bersaman dengan acara Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) 2018 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Kontes SMK 2018. M Abidin, GM Aftersales Service & Motor Sport PT YIMM mengungkapkan kontes merupakan ajang pembuktian 'Link & Match' antara dunia pendidikan dan industri.
Seperti slogan “SMK Bisa Hebat”, lulusan SMK bisa setara dengan lulusan Yamaha Technical Academy (YTA). “Ini juga sebagai wujud Yamaha mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia melalui Program SMK Binaan Yamaha yang merupakan Coorporate Social Responsibility sejak tahun 2003,” kata Abidin.
Lebih lanjut, Abidin menjelaskan bahwa program SMK Binaan Yamaha tersebut bertujuan mempersiapkan siswa dan siswi SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan melalui standarisasi kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor sesuai dengan kurikulum Yamaha Technical Academy (YTA).hen
Yamaha lanjut dia telah mendonasikan mesin dan motor ke lebih dari 700 SMK Binaan Yamaha dan 47 SMK diantaranya terpilih menjadi Kelas Khusus Yamaha yang mendapatkan support standarisasi Ruang Praktik, Peralatan Bengkel, dan Kurikulum Standar YTA.
“Tahun ini merupakan gelaran ketiga kalinya. Kontes SMK ini menggunakan metode pengujian standar Yamaha, sehingga diharapkan siswa yang berhasil menjuarai kontes ini pun kualitasnya sekelas teknisi Yamaha,” kata Abidin lagi.