Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koordinasi Aktif, Aksi Nyata, Bupati Karangasem Komitmen Tangani Jalan Rusak

perbaikan jalan nasional
Bali Tribune / PERBAIKAN - perbaikan jalan nasional yaNg dilakukan oleh Dinas PUPR Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Keprihatinan masyarakat atas kondisi jalan rusak yang kerap memakan korban jiwa di wilayah Kabupaten Karangasem kembali mencuat. Kali ini, perhatian datang dari politisi perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik, yang menyuarakan kondisi jalan rusak melalui akun media sosialnya, khususnya pada ruas jalan provinsi di wilayah Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, pada Jumat (11/4) di sela-sela kegiatan dinasnya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh Ni Luh Djelantik.

“Saya sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat, termasuk Bu Ni Luh Djelantik, yang telah menyuarakan kondisi jalan ini. Kami tidak ingin ada lagi korban akibat infrastruktur jalan yang rusak,” ujar Bupati Gus Par.

Sebagai bentuk respon cepat, Bupati Gus Par langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah percepatan penanganan. Meskipun status jalan tersebut merupakan jalan nasional, pihak Pemkab Karangasem mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan darurat secara swadaya setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Provinsi Bali.

Kepala Dinas PUPRKim Karangasem, Wedasmara, menjelaskan bahwa secara aturan, pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan langsung untuk memperbaiki jalan provinsi maupun nasional. Namun demikian, dalam kondisi darurat yang mengancam keselamatan masyarakat, pihaknya tetap melakukan tindakan cepat.

“Memang secara aturan kita tidak boleh, karena itu bisa menjadi temuan dalam pemeriksaan BPKP. Tapi kalau kondisi jalan sangat membahayakan dan belum tertangani oleh pihak provinsi maupun pusat, kami tetap turun tangan. Apalagi ada arahan dari Kementerian PUPR untuk memperkuat koordinasi antar-tingkatan pemerintahan,” ujar Wedasmara.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa ruas jalan provinsi seperti di Selat, Pempatan, Ban, dan jalan lingkar Seraya saat ini tengah dalam proses tender, dan direncanakan mulai dikerjakan awal Mei mendatang.

Beberapa titik lainnya seperti di Batusesa (jalan provinsi) dan Jalan Ahmad Yani Subagan (jalan nasional) telah ditangani melalui upaya koordinasi lintas instansi yang digagas langsung oleh Bupati Karangasem.

“Koordinasi dengan provinsi dan pusat tidak pernah putus. Masyarakat juga perlu memahami bahwa sebelum eksekusi perbaikan dilakukan, ada proses administrasi seperti tender yang membutuhkan waktu,” tambah Wedasmara.

Untuk sementara, langkah-langkah antisipatif seperti penambalan (patching) terus dilakukan agar jalan tetap aman digunakan oleh masyarakat.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata dalam menjamin keselamatan masyarakat di jalan raya terus ditunjukkan. Meskipun kewenangan terbatas, respons cepat dan koordinasi yang aktif menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Karangasem hadir untuk masyarakat.

wartawan
AGS
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.