Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Korban Keracunan Massal Sudah Dipulangkan

keracunan
Ratusan siswa SD yang dirawat di Puskesmas Abiansemal I sudah membaik dan dipulangkan.

Mangupura, Bali Tribune

Ratusan siswa korban keracunan makanan di Abiansemal mulai berangsur-angusr membaik. Para korban yang berasal dari 6 SD di Kecamatan Abiansemal itu secara bergantian dari Senin malam hingga Selasa (7/6) pagi, bahkan sudah dipulangkan dari tempatnya dirawat.

Seperti diketahui para korban Senin (6/6) dirawat intensif setelah mengalami mual, muntah dan diare setelah menyantap nasi bungkus dalam acara perpisahan yang digelar di SD No 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani.

Jumlah korban yang dirawat secara keseluruhan sebanyak 161 orang. Dimana 134 orang dirawat di Puskesmas Abiansemal I, 15 orang dirawat di sebuah klinik di Abiansemal, 10 orang dirujuk ke RSUD Mangusada dan masing-masing satu orang dibawa ke RS Bhakti Rahayu dan RS Manuaba Denpasar. “Situasi terakhir sekarang sudah di rumah semua. Semua kondisinya sudah membaik,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Gede Putra Suteja, Selasa (7/6).

Menurut Suteja mual muntah dan diare yang dialami para siswa ini kuat dugaan disebabkan oleh keracunan makanan. Hanya saja untuk memastikan itu, pihaknya masih mengirim sampel makanan dan muntahan penderita ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut. “Kalau sudah mual muntah dan diare itu tanda keracunan. Biasanya disebabkan oleh bakteri e-coli. Cuma untuk kepastiannya kita masih teliti dan cek lab,” terangnya.

Yang pasti, lanjut Suteja, pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap para korban. Ratusan siswa yang mengalami keracunan sudah diberikan perawatan dan kondisinya sudah membaik. “Untuk SOP (standar operasional prosedur) penanganan keracunan makanan, kira sudah lakukan penyelidikan. Mulai dari memeriksa sisa makanan dan muntahan penderita. Cuma yang belum itu pemeriksaan pembuat makanan. Karena kemarin pedagangnya diamankan di Polsek. Jadi kita belum dapatkan penjamah makanannya,” beber mantan Kepala BLH Badung itu.

Karena semua korban sudah membaik, Suteja mengaku pihaknya saat ini tengah fokus memastikan penyebab keracunan. “Cek lab sudah dilakukan. Cuma hasilnya baru keluar satu sampai tiga minggu,” kata Suteja.

Namun, untuk mengantisipasi kasus serupa terulang kembali, Suteja mengimbau setiap kegiatan atau hajatan yang melibatkan orang banyak dan ada bagi-bagi makanan agar melibatkan tenaga kesehatan. Ini penting menurutnya agar  makanan yang dibagikan tidak berisiko bagi yang mengkonsumsi.

Ia juga menerangkan bahwa bagi pedagang makanan, penjamah makanan atau pembuatnya harus diperiksa secara berkala. Begitu juga bahan-bahan yang digunakan. Apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak. “Kalau dia pedagang nasi, setiap enam bulan dia harus diperiksa. Baik pedagang maupun bahannya. Siapa tahu dia cacingan,” tukas Suteja.

Seperti diketahui ratusan siswa dari 6 SD di Kecamatan Abiansemal keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan nasi bungkus dalam acara perpisahan kelas VI yang digelar di SD No 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani. Para korban yang merasa mual, muntah dan diare dirujuk oleh orang tuanya ke Puskesmas Abiansemal I dan sejumlah klinik dan rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

wartawan
I Made Darna
Category

Wujud Komitmen Reformasi Birokrasi Digital di Badung, Adi Arnawa Tinjau Layanan “Kontak Bupati” dan Pengembangan CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus dalam rangka mengimplementasikan reformasi birokrasi, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung terkait dengan pelaksanaan Layanan Pengaduan dan Aspirasi Masyarakat “Kontak Bupati” serta Operasional Pengembangan CCTV Analitik di Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Command Center, Di

Baca Selengkapnya icon click

BPJAMSOSTEK Gianyar Sebut Elizabeth International Raih Juara I Paritrana Award 2025

balitribune.co.id | Gianyar - Tahun ini Elizabeth International kembali raih penghargaan Paritrana Award 2025 sebagai Juara I Tingkat Provinsi Bali, dalam kategori Badan Usaha Menengah dan Besar. Paritrana Award merupakan penghargaan tertinggi untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kerap Makan Korban, Truk Dilarang Pakir di ACJN Rambut Siwi

balitribune.co.id | Negara - Sejak dilebarkan tahun 2017 lalu, justru sopir truk menggunakan bahu jalan di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) sebagai tempat pakir liar. Tidak sedikit kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di lokasi. Kini bahu jalan di jalur cepat tersebut dilarang digunakan untuk parkir kendaraan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.