Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Koster Sindir Jrx : Janganlah Begitu

Bali Tribune/ BATU PERTAMA - I Wayan Koster, Pidato saat acara peletakkan batu pertama Pasar Umum Gianyar
Balitribune.co.id | Gianyar - Saat memberikan sambutan saat acara peletakkan batu pertama Pasar Umum Gianyar, Selasa (18/8), Gubernur Bali I Wayan Koster sempat punya menyisipkan sindiran  terkait kasus ujaran kebencian yang menimpa  Jerinx dramer grup band Super Is Dead (SID).  Meski tak menyebut nama, Koster  menekankan agar Jadi orang itu jentel aja. Namuan kenyataannya, setelah dutahan, ternyata memohon penangguhan.
 
Pada ksempatan itu, Koster meminta agar masayarakat jangan dulu mengusik dengan hal-hal seperti itu. Karena saat ini dirinya  hanya ingin fokus bekerja. “Saya lagi fokus kerja aja dulu, jangan saya diganggu dengan ini itu. Saya ingin tenang dulu bekerja. Sekarang yang boleh mengganggu saya hanya orang-orang yang menjelekan di media sosial itu. Itu  dengan senang hati saya terima. Asal dengan cara yang baik-baik, gak apa-apa,” ujarnya.
 
Koster juga menyebutkan jika selama ini kritikusnnya hanya berani di media sosial saja.  Disebutkan, bahwa Ternyata dunia ini, memang beragam. Dalam bahasa Bali diungkapkan,  “Namanya isin gumi. Ade ane demen megae, ade ane demen nyatuang pegaen anak. Ade ane demen mrotes gegaen anak. Gagaen ye tuah nyatuang gegaen anak. Merotes gegaen anak, monto gen gegaene”.  Ditegaskan, jika itu tidak jentel,  ngomongnya di media sosial. “Gak mau berhadap-hadapan. Kalau mau berhadapan, ya saya hadapi. Apa yang saya lakukan, kan gitu saya. Ini enggak, ini pengecut, beraninya di media sosial. Kalau disuruh sini, jerih masih ye (takut juga dia),” ungkap Koster.
 
 Pada kesempatan itu, Koster juga memberikan komentar keras terhadap kasus yang saat ini menjerat JRX. Disebutkan, jika Pak Kapolda sedang memproses hukum seseorang yang melecehkan profesi IDI. Kemudian, lebih dari itu, juga  mementahkan kebijakan pemerintah, menghasut orang untuk tidak mengikuti kebijakan pemerintah. “Sementara kita, saya sebagai gubernur dengan Pak Kapolda, Kajati, siang malam ngurusin ini supaya Bali ini aman dari covid-19,” terangnya. 
 
Disebutkan juga jika,  orangnya nyeleneh, kalau sampai terjadi banyak positif dan ada yang meninggal, siapa yang bertanggung jawab? Ini bukan urusan kritik mengkritik. Apa yang disampaikan itu bukan kritik, tapi sudah menghasut masyarakat untuk menggagalkan kebijakan pemerintah, tidak taat dengan kebijakan pemerintah. “Maka dengan tegas saya mengatakan, dukung apa yang dijalankan oleh Bapak Kapolda. Ini merupakan bagian untuk melindungi masyarakat. Kok kita diaduk-aduk. Gak bisa, sori, saya akan tegas urusan begini. No kompromi terhadap orang-orang yang ingin menggagalkan upaya pemerintah (memutus rantai covid-19),” ujar Koster. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

AHM Best Student 2025 Dibuka, Generasi Muda Siap Unjuk Inovasi

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) membuka pendaftaran ajang inovasi dan kreativitas bergengsi untuk anak muda yaitu Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) 2025. Dibuka mulai 27 Mei – 29 Agustus 2025, wadah unjuk prestasi ini bisa diikuti para pelajar tingkat SMA/sederajat untuk menunjukan ide kontribusi nyata kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan, LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan

balitribune.co.id | Denpasar - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) untuk periode reguler Mei 2025 dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS pada Senin 26 Mei 2025 di Jakarta. Penetapan TBP saat ini merupakan penetapan periode reguler II untuk tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penerimaan Siswa Baru Tahun 2025, dari Zonasi ke Domisili

balitribune.co.id | Singaraja – Pemerintah tidak lagi menggunakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru tahun 2025. Sistem itu telah resmi dihapus, dan diganti menjadi domisili. Dengan dihapusnya sistem zonasi, istilah penerimaan siswa baru juga berganti dari sebelumnya Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada tahun ajaran 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.