KPU Tutup Pendaftaran Bacaleg, Partai Garuda Absen, Ketuanya Dicopot | Bali Tribune
Diposting : 16 May 2023 00:38
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune/ SINGKRONKAN - Pada menit terakhir Partai Gelora dan Partai Buruh berhasil menyingkornkan dengan data silon KPU untuk mendaftarkan bacalegnya.

balitribune.co.id | Singaraja - Hingga batas akhir penutupan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg), Minggu (14/05/2023) sekitar pukul 23.59 Wita, hanya Partai Garuda yang tidak nongol di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng. Pengurus partai pendatang baru itu tidak mendaftarkan bacalegnya sehingga kemungkinan mengikuti kompetisi perebutan kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang sudah tertutup.  

Pada tahapan Pemilu paling krusial kabarnya Ketua Pimpinan Kabupaten Partai Garuda Buleleng dicopot tanpa sebab yang jelas. Tak hanya itu, Partai Buruh dan Partai Gelora sempat terkendala pada proses di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU. Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana, Senin (15/5/2023), mengatakan, tepat pukul 23.59 Wita pendaftaran bacaleg untuk pemilu legislatif 2024 di Buleleng ditutup dan tercatat dari 18 parpol yang memastikan ke tahap selanjutnya ada 17 parpol, satu parpol dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Sedang soal ketidakhadiran Partai Garuda mendaftarkan bacalegnya, Ketua KPU Buleleng Dudhi Udiyana mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab Partai Garuda di Buleleng tidak mendafkan bakal calon legeslatifnya. Hingga detik-detik terakhir tidak ada informasi satupun dari pengurus partai tersebut.

Partai Buruh dan Partai Gelora yang telah melakukan regestrasi sebelum pendaftaran Bacaleg ditutup melakukan perbaikan data hampir lima jam lebih di Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng, bahkan saat penutupan proses secara online melalui silon terkunci sehingga harus melakukan proses ulang yang memakan waktu hingga dinihari.

Ketua Partai Buruh Kabupaten Buleleng Gusti Ngurah Made Rediasa usai dinyatakan lolos mengakui beberapa kendala yang dihadapi sehingga proses yang dilakukan berjalan alot, meski demikian dirinya bersyukur telah mampu melewati proses yang dilakukan hampir 5 jam di KPU Kabupaten Buleleng.

Ketua DPD Partai Gelora Rokhmat Hadiwiguna Saputra juga mengatakan hal yang sama, sebab partainya menjadi juru kunci pendaftaran Bacaleg yang dinyatakan lolos secara resmi untuk mengikuti porses pileg di Kabupaten Buleleng meski haru tertatih-tatih dalam proses yang dilakukan hingga dinihari. Rokhmat mengakui proses yang memakan waktu sangat lama berkaitan dengan siingkronisasi yang dilakukan pada silon KPU.

Terkait gonjang-gonjang pemecatan pengurus Partai Garuda Buleleng dibenarkan Ketua DPC Partai Garuda Buleleng Husnan Efendi, kata dia Pencabutan SK tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 476/SK/DPP/V/2023 tentang Pencabutan SK Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Garda Perubahan Indonesia Kabupaten Buleleng Provinsi Bali Periode 2020-2025.SK tersebut dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 2023 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana; dan Sekretaris Jenderal, Yohanna Murtika.

Dalam surat keputusan tersebut, tertulis bahwa pencabutan SK Nomor 618/SK/DPP/VI/2022 tentang Susunan Kepengurusan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Garuda Kabupaten (Buleleng) Provinsi Bali Periode 2020-2025, demi kelancaran jalannya organisasi di Buleleng untuk mencapai tujuan partai. Hal ini mengacu pada Undang-undang Partai Politik 2011 dan Undang-undang Pemilihan Umum tahun 2017; serta Pasal 13 Anggaran Dasar dan Pasal 14 Anggaran Rumah Tangga Partai Garuda; dan hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda.

Dikonfirmasi soal SK tersebut, Husnan Efenedi membenarkan. mengaku terkejut dan heran sekaligus kecewa atas keputusan tersebut. Terlebih dilakukan pada saat tahapan Pemilu 2024. “Jelas kecewa, terlebih saya ikut andil dalam membantu verifikasi faktual partai. Perjuangan kami dari nol,mendekati hari-H saya malah disingkirkan, dipecat dengan tidak hormat,” sesalnya.