Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kredit Pintar Dorong Inklusi Keuangan

Boan Sianipar

BALI TRIBUNE - Kredit Pintar sebagai salah satu perusahaan financial technology (fintech) di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam Fintech Days Bali 2018 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Oktober ini. Hal itu sebagai upaya mendukung misi OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia sekaligus meluaskan jangkauan ke wilayah Indonesia bagian tengah. Vice President Kredit Pintar, Boan Sianipar di Denpasar, Kamis (25/10) mengatakan, dalam hal ini Kredit Pintar membawakan topik edukatif dan informatif tentang peer-to-peer lending serta sebagai solusi alternatif pemenuhan pembiayaan yang demokratis dan transparan. "Melalui acara Fintech Days Bali 2018, Kredit Pintar ikut mendukung target OJK dalam hal mencapai inklusi keuangan hingga 75 persen di Indonesia," katanya.  Berdasarkan data keuangan peer-to-peer lending secara keseluruhan periode Juli 2018, jumlah rekening penyedia dana atau lender peer-to-peer lending mencapai 135.025 rekening atau meningkat 33,77 persen dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Pada periode yang sama, jumlah rekening peminjam atau borrower mencapai 1.430.357 entitas atau meningkat sebanyak 450,91 persen. "Dalam hal ini, kami ingin ikut berperan terhadap perputaran roda ekonomi di Indonesia dan menjangkau seluruh wilayah Tanah Air dari Sabang sampai Merauke dengan platform kami," ujar Boan.  Lebih lanjut dia menyebutkan, tidak lama INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) membuat kajian yang memperkirakan bahwa industri fintech meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp25,97 triliun baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini menunjukan bahwa industri peer-to-peer lending ikut berperan sebagai pendorong ekonomi secara makro di Indonesia.  "Kami terus berinovasi dengan mengembangkan produk agar dapat membuka peluang besar bagi para masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk ikut berpartisipasi melalui pendanaan di platform peer-to-peer lending agar dapat memenuhi kebutuhan dana orang yang membutuhkan pendanaan," terangnya.  Menurut Boan, Kredit Pintar berkontribusi dalam mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani nasabah diseluruh provinsi Indonesia dengan menyalurkan pinjaman mencapai ratusan miliar per Agustus 2018. Selain itu, Kredit Pintar juga mengajak masyarakat Indonesia melalui pendanaan yang bisa dilakukan mulai dari Rp 10.000 dengan keuntungan hingga 18 persen per tahun. Seperti diketahui, Kredit Pintar adalah peer-to-peer lending platform yang mempertemukan antara pendana dan peminjam dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Kredit Pintar telah memiliki lebih dari 2 juta total download dan 240 ribu total reviews di Google Play. Kredit Pintar memanfaatkan teknologi Big Data dan Alternative Data untuk proses mitigasi risiko guna menghasilkan aset pinjaman yang berkualitas.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.