Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kredit Tanpa Anggunan, Bank Pasar Banyak Diminati Calon Pekerja Kapal Pesiar

I Made Astawa

 BALI TRIBUNE - Program pemerintah melalui Bank Pasar Bangli, yakni Kredit tanpa anggunan yang diperuntukan bagi calon tenaga kerja yang hendak keluar negeri seperti kapal pesiar, cukup banyak peminat. Kredit tanpa anggunan ini tidak disia-siakan oleh calon pekerja yang mengadu nasib di negeri seberang. Sementara ini terdata  ada 34 orang yang telah memanfaatkan kredit ini. Direktur PD BPR Bank Pasar Bangli, I Made Astawa mengatakan dari awal tahun hingga akhir Oktober tercatat ada 34 orang yang memanfaatkan kredit tanpa anggunan ini. Sementara kredit yang diberikan maksimal Rp 35 Juta, dengan bunga 6 persen per tahun. Kemudian untuk pengembalian diberikan waktu selama 24 bulan. “Dengan jangka waktu tersebut dan bunga yang tergolong kecil, tentu para pemijam ini bisa melunasi kredit tersebut,” ungkapnya Rabu (14/11).   Lebih lanjut, untuk pemohon kredit harus melengkapi beberapa persyaratan, seperti medical cek up, job letter, keterangan dari Dinas Tenaga Kerja bahwa yang bersangkutan benar akan bekerja ke luar negeri. “Kreditnya diberikan pada mereka yang benar-benar berangkat atau bekerja keluar negeri, ditunjukan dari dokumen-dokumen yang bersangkutan, kemudian sebagai penanggung adalah orang tua,” jelasnya direktur asal Desa Peninjoan ini. Made Astawa menyebutkan kredit tersebut biasa dipergunakan oleh peminjam untuk biaya tiket pulang pergi, pengurusan visa, passport, serta keperluan lainya. “Seluruhnya dirinci, apa saja pengeluarnya, dan memang kami mengeluarkan kredit tanpa anggunan ini maksimal 35 Juta," sebutnya. Dikatakan bila mengacu data yang ada kredit ini cukup dimanfaatkan, seperti tujuan untuk mempermudah serta mendukung masyarakat yang ingin berkarier di luar negeri. Ditambahkan pula, untuk tahun ini dana yang keluar Rp 1,114 Miliar dan sudah terbayarkan Rp 600 Juta. “Ini untuk peminjam yang baru berangkat pertama kali, kalau yang kedua jalur pinjaman tentu lain,” bebernya.  Ditanya soal rencana Bupati Bangli I Made Gianyar yang ingin mengratiskan bunga dana bergulir, Made Astawa mengatakan itu kebijakan dari Bupati yang putut didukung demi mendukung masyarkatnya untuk bekerja, dan tentunya ini berimbas pada devisa Negara. Di sisi lain, Made Astawa mengatakan, ada dua opsi terkait rencana mengratiskan bunga kredit, yakni pemerintah menyiapkan dana bergulir, yang nantinya diedarkan oleh Bank Pasar, kedua kreditnya dari Bank Pasar kemudian bunga dibayarkan oleh pemerintah. “Jika seperti wacana bupati bawasanya kredit dana bergulir sebesar 6 persen pertahun digratiskan, maka pemerintah menyiapkan dana. Mungkin Rp 1 Miliar atau lebih, dan tugas Bank Pasar yang mengedarkan,” imbuhnya.  

wartawan
Agung Samudra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.