Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kunci Keharmonisan: Saling Memaafkan, Menghargai dan Menerima

Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd
Bali Tribune / Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd - Dosen Undiknas University

balitribune.co.id | "Menerima orang lain dengan seluruh kekurangan dan kelemahannya akan membawa kedamaian dalam diri sendiri, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain. Semua orang ingin merasa dihargai, dihormati dan mendapat pengakuan dari sesamanya. Untuk itulah, mari kita belajar menerima semua insan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Bila hal tersebut bisa diwujudkan maka kedamaian dan kesuksesan akan menjadi bagian kita bersama."

         Permasalahan yang sedang dihadapi Bali adalah akibat banjir besar yang terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem yang terjadi selama 48 jam pad tanggal 9-10/9 2025. Hal ini menyebabkan banjir bandang yang menewaskan 9 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Bali. Kerugian material akibat banjir ini diperkirakan mencapai ratusan miliar. Para praktisi pariwisata dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan

Pengelolaan Limbah Sampah

        Pengelolaan limbah sampah di Bali tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 dan pedoman teknisnya, yang menekankan pengelolaan sampah berbasis sumber dengan melibatkan Desa Adat dan Desa/Kelurahan. Pedoman tersebut mencakup pemilahan sampah, pembentukan Bank Sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle), serta menugaskan setiap orang dan pengelola fasilitas untuk bertanggung jawab dalam mengolah sampah yang dihasilkan, terutama sampah organik dan residu untuk TPA.

          Proses menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah untuk masa depan Bali mungkin memakan waktu yang cukup lama karena ini melibatkan perubahan perilaku (bad habit) yang mencakup semua bagian kehidupan masyarakat. Beberapa contoh negara yang telah berhasil dalam masalah ini biasanya membutuhkan waktu sekitar beberapa tahun untuk berhasil memulai dan melanjutkan prosesnya.

Kontrol Konstruksi

         Pihak Pemerintah yang bertanggung jawab di bidang konstruksi diwajibkan untuk melaksanakan kontrol konstruksi dengan cara menjaga agar pembangunan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perlakuannya untuk menjamin keselarasan pembangunan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dengan melakukan pengawasan tersebut, akan dibakukan bangunan dengan ketinggian maksimal 15-meter.Disinilah perlunya komitmen yang jujur dalam bertindak dari pihak terkait. "Ketika politik mengajarkan bahwa tugas politikus sesungguhnya melaksanakan kehendak rakyat, namun yang terjadi mereka hanya mementingkan dirinya sendiri." - Joseph Schumpeter

Konservasi Lahan

        Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Bali, yang juga dikenal sebagai Mangrove Information Center (MIC), memiliki luas sekitar 1.353 Ha dan mencakup wilayah mulai dari Sanur hingga Tanjung Benoa. Kawasan tersebut memiliki 33 jenis mangrove dan sekitar 300 jenis fauna. Luas Tahura Mangrove Ngurah Rai yang mencapai 1.300 hektare menciptakan habitat ideal untuk flora dan fauna, menjadikannya tempat berharga secara ekologis."

   Skandal 106 Sertifikat Tahura, Prof. Lanang Dukung Pansus TRAP DPRD Bali: Kejati Bali Siap Tindak Tegas! Inilah yang terjadi selama ini di Bali. “Rakyat marah, pemerintah marah, semua marah lantaran tidak punya mata”. (W.S. Rendra). Alih fungsi lahan yang tinggi di Bali, yang mencapai 1000 ha per tahun, sebagian besar diakibatkan oleh karena sulitnya mendapatkan air. Faktor yang satu ini berimbas pada keberadaan subak yang semakin berkurang. Para petani berada pada posisi yang dilematis,  sehingga petani sering harus rela menjual sawahnya. Inflasi yang tinggi serta tuntutan membayar pajak juga tidak bisa diabaikan sebagai faktor berkurangnya keberadaan subak.

        Oleh sebab itu pemerintah perlu: 1) Menetapkan program konservasi lahan untuk melindungi kawasan alami dan mencegah pembangunan kawasan yang tidak terkendali; 2) Membangun lembaga konservasi yang kuat dan finansial memadai yang mampu mengelola kawasan lindung secara efektif; 3) Menegakkan peraturan lingkungan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup alokasi sumber daya yang memadai, seperti pendanaan, staf terlatih, dan teknologi modern, untuk memantau dan melindungi kawasan yang sensitif terhadap lingkungan secara efektif; 4) Melibatkan masyarakat lokal, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam upaya konservasi dan mendorong manyarakatnya meningkatkan kesadaran akan lingkungan demi keberhasilan jangka panjang pelestarikan lahan dan habitat alami.

         Peran para rohaniwan dari seluruh unsur agama yang ada sangat diperlukan dalam menanamkan sikap saling memaafkan, saling menghargai, dan berbuat baik. Hal ini sangat penting agar tidak timbul upaya untuk saling menyalahkan. Bila hal ini terwujud maka  keharmonisan antara manusia dengan pencipta, manusia dan manusia, manusia dengan lingkungan agar segera tercipta di Pulau Dewata ini. Keadaan yang harmonis ini akan sangat berpengaruh positif pada pengembangan pariwisata budaya Bali yang menjadi nadi dan nafasnya.

            Ajaran Trikaya Parisuda, yang terdiri dari berpikir positif, melakukan tindakan positif, serta berkata secara positif, adalah contoh yang baik dari kearifan lokal Bali dalam mendidik masyarakatnya untuk menjadi manusia yang baik, bermakna dan berbudaya. Ingat!! Perbuatan kita, pada akhirnya, akan selalu diingat oleh anak-cucu dan menjadi catatan sejarah yang disimpan dalam bentuk digital. Jadi pastikan bahwa tindakan yang kita  lakukan tidak kongkalikong berjemaah tetapi tindakan yang selalu membawa nilai positif bagi masa depan.

wartawan
Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.