Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kunjungan Wisatawan di Tanah Lot 2017 Menurun 0,78 Persen

Tahun Baru
TANAH LOT – Suasana DTW Tanah Lot pada awal tahun 2018 tetap ramai dikunjungi wisatawan.

BALI TRIBUNE - Target kunjungan wisatawan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, untuk tahun 2017 sudah melampui target, dari target 2,8 juta sudah tercapai 3.497.825 kunjungan. Namun dari jumlah tersebut ada penurunan sekitar 0,78 persen dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 3.525.335 kunjungan.

Hal tersebut diungkapkan Manjer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyanan, Senin (1/1). Menurut Toya Adnyana, dibanding tahun sebelumnya jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Lot tahun 2017 ini mengalami penurunan sekitar 0,78 persen. Hal tersebut karena pengaruh dari erupsi gunung agung di Karangasem. "Tahun 2016 lalu jumlah kunjungan wistawan ke Tanah Lot mencapai 3.525.335 orang. Tahun 2017 jumlahnya 3.497.825 orang wisatawan, mengalami penurunan sekitar 0,78 persen," katanya.

Dampak dari erupsi gunung agung tersebut sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot, apalagi sempat ada penutupan Bandara Ngurah Rai beberapa waktu lalu. "Penutupan Bandara Ngurah Rai dampaknya terasa signifikan terhadap penurunan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot. Mudah-mudahan ke depan tidak ada penutupan bandara lagi," tandasnya.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan di tanah Lot sangat terlihat pada waktu libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017 mulai tanggal 25 - 31 Desember 2017 yang mengalami penurunan 16,45 persen dibanding libur Nataru 2016. Disebutkan, pada libur Nataru 2016 jumlah kunjungan wisatawan tercatat 111.775 orang. Libur Nataru 2017 kunjungannya turun menjadi 93.338 orang."Libur Nataru 2017 kunjungan wisatawan manca negara turun sekitar 34,1 persen dari 29.589 orang menjadi 19.484 orang. Demikian juga wisatawan domestik turun sekitar 10 persen dari 82.186 orang menjadi 73.902 orang," jelasnya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.