Kurap: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati | Bali Tribune
Diposting : 3 June 2022 05:41
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur. Infeksi yang disebabkan oleh jamur ini menimbulkan ruam pada kulit yang berbentuk lingkaran dan berwarna merah.

Infeksi jamur yang menjadi penyebab kurap ini dapat terjadi pada beberapa area tubuh, seperti kepala, tangan, kaki, wajah, dan selangkangan. Umumnya, jamur ini tidak lah berbahaya bagi kesehatan seseorang. Namun, beberapa jenis jamur perlu diwaspadai karena ternyata memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kurap dapat menyebar dengan sangat cepat. Hal ini mengharuskan Anda untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengatasi kurap ini. Pasalnya, kurap dapat menular melalui tanah, hewan, maupun benda yang bersinggungan langsung dengan penderita.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan cara mengobati kurap. Simak artikel berikut ini.

Penyebab kurap

Kurap yang menyerang kulit ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Kurap merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur yang hidup pada lapisan terluar kulit. Jamur trichophyton, microsporum, dan epidermophyton merupakan beberapa jenis jamur yang dapat menimbulkan kurap.

Kurap dapat dengan mudah ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita. Selain itu, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kurap juga bisa ditularkan melalui kontak dengan benda atau tanah yang terkontaminasi.

Udara yang panas dan lembap dan memakai pakaian yang terlalu ketat merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kurap. Selain itu, pemakaian bersama barang-barang yang bersifat pribadi seperti handuk, pakaian dalam, baju, dan sebagainya, juga dapat membuat penularan kurap ini semakin cepat.

Terdapat beberapa cara penularan infeksi jamur atau kurap ini. Berikut beberapa di antaranya:

  • Tanah ke manusia

Penularan jamur ini terjadi ketika kulit seseorang menempel pada tanah yang terinfeksi jamur ini baik dari hewan maupun manusia. Namun, sebenarnya cara ini jarang sekali terjadi. Hal tersebut dikarenakan pada saat ini, seseorang tidak banyak bersinggungan langsung dengan tanah.

  • Hewan ke manusia

Hal ini dapat sering terjadi apabila seseorang sering melakukan kontak langsung dengan kucing atau anjing yang sering ditemui di jalanan. Kita semua tidak pernah tahu kebersihan dari kucing atau anjing yang berkeliaran di luar rumah. Kebersihannya yang tidak terjamin ini bisa menjadi media penularan infeksi jamur jika Anda tidak langsung membersihkannya.

  • Benda ke manusia

Penularan infeksi jamur atau kurap ini terjadi akibat adanya kontak langsung dengan benda yang terinfeksi jamur ini. Hal ini membuat si penderita harus menjalani isolasi secara mandiri untuk menghindari penyebaran.

  • Manusia ke manusia

Tentunya penularan ini terjadi saat seseorang melakukan kontak fisik dengan penderita infeksi jamur atau kurap ini.

Jamur yang menyebabkan kurap ini dapat bertahan hidup pada benda atau media yang terinfeksi dalam waktu yang lama. Sehingga, penyebaran kurap akan sangat cepat.

Gejala kurap

Gejala kurap yang dialami setiap orang dapat berbeda-beda tergantung pada tempat atau bagian tubuh yang terinfeksi. Namun, pada umumnya, penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah yang berbentuk cincin. Berikut ini merupakan gejala yang mungkin timbul di setiap bagian tubuh yang terinfeksi:

  1. Kulit kepala
    1. Terdapat kulit yang bersisik pada area tersebut hingga mengalami kebotakan
    2. Kebotakan yang dialami akan menjadi semakin lebar.
    3. Terdapat bercak tebal dan kerak pada kulit kepala
    4. Titik-titik hitam bermunculan  pada area kepala yang botak
    5. Terdapat luka terbuka yang mengeluarkan nanah
    6. Pembengkakan pada kelenjar getah bening
    7. Merasakan gatal yang tak tertahankan
  2. Kulit atau tubuh
    1. Merasa gatal yang amat hebatpada ruam
    2. Ruam kulit terlihat seperti bersisik berbentuk seperti cincin
    3. Bercak atau ruam dapat bertambah besar
    4. Kulit memerah dan meradang di bagian luar cincin, tetapi pada bagian dalam atau tengah cincin terlihat normal
  3. Kuku
    1. Jamur bisa menyerang keseluruhan kuku
    2. Kuku menjadi hancur. Tak jarang kuku seseorang terlepas dari kulit
    3. Kuku berubah menjadi hitam dan menebal
    4. Penebalan jaringan yang terjadi di bawah kuku
  1. Telapak tangan
    1. Kulit terasa menebal
    2. Beberapa orang juga akam merasakan telapak tangan yang terasa kering
    3. Terdapat retakan yang cukup dalam di telapak tangan
    4. Punggung tangan memiliki bercak atau ruam berbentuk cincin 
  1. Selangkangan
    1. Ruam yang melebar dari pangkal paha hingga ke bokong
    2. Timbul ruam merah dan disertai dengan pembengkakan yang terasa gatal di area selangkangan
    3. Kulit menjadi terkelupas dan juga mengalami retak
  2. Kaki
    1. Terasa gatal dan terbakar pada sela-sela jari kaki
    2. Kulit menjadi terkelupas
    3. Terdapat lepuhan kulit yang dapat pecah dan berdarah
    4. Area yang terinfeksi mengeluarkan bau yang tidak sedap
    5. Muncul bercak merah yang tebal pada kulit yang bersisik

Cara mengobati kurap

Penularan dan penyebaran yang cukup cepat dan mudah ini membuat infeksi jamur atau kurap yang menyerang harus segera diobati. Kondisi kurap ini tentunya dapat segera diatasi dengan baik. Kesembuhan kurap ini tergantung dengan pemelihan pewatan ataupun pengobatan yang tepat. Dengan segera berkonsultasi dengan dokter, Anda juka akan mengalami penurunan risiko tercemar.

Biasanya, untuk mengobati kurap atau infeksi yang disebabkan oleh jamur ini, dokter biasanya akan meresepkanobat dengan jenis antijamur topikal. Obat ini digunakan untuk meringankan gejala ruam yang timbul. Ada banyak jenis dari golongan obat topikal ini. Obat-obatam ini juga memiliki variasi produk yang banyak yaitu, krim, losion, bedak, semprotan, maupun gel.

Azole dan allylamine menjadi obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi kurap. Kedua jenis obat topikal tersebut, dapat menghambat kerja ergosterol yang merupakan komponen pembentuk sel jamur utama di lapisan kulit terluar manusia.

Obat antijamur ini bisa Anda dapatkan tanpa resep dokter dan sudah tersedia di berbagai apotek. Hal ini tentunya membuat obat ini mudah didapatkan dan dicari. Gunakan obat ini dua kali dalam sehari. Anda juga bisa oleskan krim pada area yang terkena infeksi jamur.

Itulah penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan cara mengobati kurap. Jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter, agar kurap dapat segera diatasi.