Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kuras Tambak Udang, Pekerja Keracunan Gas

tambak
Pekerja tambak yang terpapar gas beracun saat dilakukan tindakan medis di IRD RSU Negara.

BALI TRIBUNE - Warga Banjar Taman, Desa Tuwed, Melaya Selasa (19/12) dibuat heboh dengan adanya sejumlah pekerja tambak yang ada di wilayah pesisir desa tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keracunan. Mereka keracunan diduga karena terpapar gas saat hendak membuka pintu air di sekitar kawasan tambak.

Empat pekerja tambak yang dilarikan ke IRD RSU Negara itu semuanya dalam kondisi tidak sadarkan diri, bahkan dua di antaranya dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.  Disinyalir munculnya gas beracun ini berasal dari timbunan feses dan sisa makanan yang mengendap pada lumpur di dasar kolam tambak udang tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini bermula saat para pekerja itu hendak membuka pintu air sedalam dua meter sekitar pukul 10.00 Wita. Rencananya para pekerja tambak Marine Perkasa ini hendak melakukan tahapan pembersihan dua petak kolam udang yakni kolam B3 dan C9 sebelum panen.

Tetapi saat membuka pintu air petakan kolam B3 terjadi peristiwa keracunan gas. Setelah air kolam surut,   salah seorang pekerja, Ryan (23) asal Banyuwangi, Jawa Timur yang telah turun membuka pintu pembuangan air untuk mengeluarkan sisa endapan lumpur maupun sisa pakan dan limbah  kotoran tambak tiba-tiba menjulurkan tangannya lalu pingsan saat ditarik oleh rekannya, Jonorius Kakor alias Jo asal Kecamatan Mandongan, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Begitu pula Jo bersama Pekerja lainnya, Irwan Ripai (48) warga Banjar Taman, Desa Tuwed, Melaya yang turun ke lubang pintu air  berukuran sekiatar  1x1 meter untuk membantu Ryan, juga beberapa saat ikut pingsan.

Dua pekerja lainnya yang menunggu di atas pintu air, Kadek Mustika asal Denpasar dan Sumarto (45) warga Banjar Taman, Desa Tuwed, Melaya, yang melihat kondisi tersebut langsung turun dan berteriak minta tolong, sehingga pekerja lain berdatangan ke lokasi menyelamatkan korban yang tidak sadarkan diri.

Satu per satu pekerja yang pingsan ditarik ke atas menggunakan tali. Sekitar pukul 10.30 Wita, empat korban keracunan gas tersebut langsung dilarikan ke IRD RSU Negara. Salah seorang di antaranya  harus diikat saat  diobservasi di ruang gawat darurat. Dua orang korban  keracunan gas tersebut, Martok dan Irwan sudah sadarkan diri setelah mendapatkan tindakan medis.

Sedangkan dua korban lainnya yang lebih dulu pingsan di lokasi, Ryan dan Jo tampak dari hidungnya sempat mengeluarkan darah cairan berbusa dari mulut dan hidungnya. Kendati telah mendapatkan perawatan intensif, namun keduanya belum sadarkan diri hingga harus dirujuk ke RSUP Sanglah.

Salah seorang pekerja tambak, Mustika yang juga asisten teknisi tambak menyatakan kejadian keracunan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi. “Saya juga sempat cium gas itu, tapi untungnya saya tidak keracunan dan bisa mengangkat ke atas,” ujarnya.

Mustika juga mengaku tiga hari sebelumnya, ia bersama pekerja lain sebernarnya juga telah membersihkan kotoran di kolam tersebut. Diduga gas beracun tersebut berasal dari lumpur yang tertimbun di dalam kolam.

Sementara Direktur RSUD Negara, Made Dwipayana dikonfirmasi melalui Humas RSUD Negara, Asrika Wedayanti juga membenarkan adanya empat pasien dirawat di IRD RSU Negara karena terindikasi keracunan gas.

 Menurutnya, dua korban di antaranya yakni Ryan dan Jo harus mendapat tindakan lebih lanjut dengan dirujuk ke RSUP Sanglah sedangkan dua korban lainnya Mato dan Irwan sadar setelah dilakukan observasi. “Tadi menurut yang mengantar  mereka keracunan, soal   bahan apa yang membuat  pingsan, keluar cairan  termasuk  berontak-  masih menunggu hasil lab,” ungkapnya.

Keracunan  yang dialami empat buruh tambak ini mendapat  perhatian petugas Polres Jembrana. Kapolsek Melaya, I Ketut Narma membenarkan peristiwa keracunan gas ditambak udang tersebut. Pihaknya bersama personel Identifikasi dari Polres Jembrana juga langsung turun ke lokasi sesaat setelah kejadian untuk melakukan olah TKP.  Kuat dugaan korban terpapar gas H2S yang berasal dari timbunan sisa pakan maupun  feses serta lumpur dan terkonsentrasi di dasar kolam sebelum air  kolam dibuang.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pengelola Kawasan Nusa Dua Bantah Hotel Sepi

balitribune.co.id | Badung - Kendati terdapat indikasi sebagian wisatawan yang berada di Bali lebih memilih menginap di rumah kost elit atau akomodasi alternatif lainnya, pengelola kawasan hotel di Nusa Dua Kabupaten Badung mengakui tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di Nusa Dua pada tahun 2025 ini masih di angka wajar. Pengelola kawasan pariwisata inipun menampik hotel sepi ditengah pesatnya pertumbuhan pariwisata Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Kunjungan ke Tanah Lot-Ulundanu Beratan Meningkat Selama Libur Panjang Waisak

balitribune.co.id | Tabanan – Kunjungan wisata di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, dan Ulundanu Beratan di Kecamatan Baturiti, meningkat selama libur panjang Waisak 2569 BE / 2025. Peningkatan kunjungan itu mulai terjadi sejak Sabtu (10/5) atau akhir pekan lalu dan berlanjut sampai dengan hari ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Grup Astra Bali Gelorakan Gerakan Literasi dan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu (10/5) menjadi momen penting bersatunya berbagai elemen dalam kegiatan Bootcamp Kebun Literasi, sebuah inisiatif kolaboratif antara Penerima SATU Indonesia Awards (SIA) perwakilan Bali, Grup Astra Bali, dan Kampung Berseri Astra (KBA) Tegeh Sari.

Baca Selengkapnya icon click

Brimob Bersenjata Sasar Titik Rawan Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif Operasi Pekat Agung 2025 melaksanakan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti begal.
Patroli menyasar Jalan Sedap Malam, Denpasar dan menyambangi masyarakat di sepanjang jalan untuk menyampaikan imbauan kamtibmas, Sabtu (10/5/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemuda Bunga Timur Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Kebakaran

balitribune.co.id | Denpasar - Rasa kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh komunitas Pemuda Bunga Timur (PBT) Bali dengan memberikan bantuan sosial kepada korban musibah kebakaran di Jalan Akasia, Denpasar. Korban, atas nama Paul dan keluarganya, mengalami kejadian memilukan ketika kediaman mereka ludes dilalap api. Seluruh harta benda, termasuk sepeda motor, sertifikat tanah, dan dokumen-dokumen penting, habis terbakar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.