Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kurs Dolar, Picu Kenaikan Harga AC LG Hingga 5 Persen

Sugito Puspo Aji dan Satrio Mulyo
Sugito Puspo Aji dan Satrio Mulyo

BALI TRIBUNE - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kini tembus Rp 14 ribu lebih per dolar AS, menyebakan harga air condition (AC) dan lainnya produk LG mengalami penyesuaian hingga 5 persen dari harga sebelumnya. Branch Manager LG Electronics Indonesia untuk wilayah Bali, Sugito Puspo Aji, Senin (21/5) di Denpasar mengatakan, meski harga naik namun untuk target penjualan tidak mengalami penurunan, bahkan sebaliknya juga meningkat. “Harga AC inverter kami sudah naik 2,5 persen dari sebelumnya, pada Mei ini, dan 2,5 persen lagi bakal dilakukan bulan depan. Setelahnya apakah turun kembali, tergantung dari kurs rupiah terhadap dolar AS,” ujarnya di sela-sela peluncuran AC inverter Dual Cool Series. Didampingi Product Marketing Residential AC LG Electronics Indonesia, Satrio Mulyo, Sugito Puspo Aji juga mengatakan bahwa untuk Bali target penjualannya AC inverter tahun ini naik sebesar 70 persen dari tahun sebelumnya. Secara rinci dijelaskannya, target penjualan AC inverter tahun 2018 sebesar rata-rata 1.000 hingga 1.500 unit per bulan dan pihaknya optimistis target tersebut mampu terealisasi karena daya beli masyarakat Bali, khususnya Denpasar dan Badung sangat tinggi. Tahun lalu saja, lanjut dia, rata-rata per bulan mampu terjual sebanyak 800 unit AC inverter. Sementara Satrio Mulyo mengatakan, AC LG telah beralih dari sistem on-off ke inverter. Sejak itu AC inverter LG menjadi paling popular di Indonesia dengan penguasaan pasar sebesar 72 persen lebih. Dengan beralih ke inverter, lanjut Satrio, konsumsi listrik menjadi hemat. Kompresornya pun lebih kuat dan tahan panas karena terbuat dari tembaga. Penjualan AC inverter LG di Bali menempati posisi keempat secara nasional dengan pertumbuhan penjualan rata-rata 30 sampai 40 persen.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.