Lagi, Layangan Padamkan Jaringan Listrik | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 22 July 2020 01:58
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Layangan nyangkut di jaringan listrik padamkan aliran listrik di Desa Saba, Blahbatuh.
Balitribune.co.id | Gianyar - Untuk sekian kalinya Layangan mengganggu kenyamanan masyarakat. Kali ini, akibat sebuah layangan nyangkut di tiang listrik, aliran listrik di Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh terputus, dan warga jadi korban.
 
Untuk memastikan prajuru adat aktif melakukan penertiban, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Gianyar pun membuat berita acara dengan pecalang setempat agar kejadian serupa tidak terulang.
 
I Wayan Sugiarta, salah seorang tokoh warga Banjar Banda, mengaku sangat menyesalkan padamnya listrik akibat layangan nyangkut di tiang listrik pada Selasa (21/7).  Terlebih lagi, pihaknya sedang mengerjakan laporan keuangan adat. “Listriknya mati, otomatis laporan yang saya buat ngadat,” sesalnya.
 
Melihat kondisi ini,  ia hanya berharap kesadaran para orang tua  dan semua pihak untuk saling memberi pengertian kepada anak-anak yang kerap mengabaikan keselamatan saat bermain layangan.
 
Memang, kata dia, kebanyakan anak-anak bermain layangan di areal persawahan, namun saat layangan jatuh atau terputus, kerap menyambar dan nyangkut di tiang listrik di pinggir jalan ataupun di daerah permukiman.
 
“Syukurnya pihak PLN segera melakukan perbaikan, namun jika kejadian  ini terus terjadi, jadi malu juga melapor ke PLN,” terangnya.
 
Dikonfirmasi terpisah, Manajer PLN Unit Pelayanan Pelanggan Gianyar, Billy Ramadhana menjelaskan padamnya listrik di lokasi tersebut akibat dari layangan yang nyangkut di kabel listrik. Meski  pemilik layangan tidak dilaporkan ke pihak berwajib, ia akan segera membuat berita acara dengan pecalang setempat untuk melakukan penertiban jika ada anak bermain layangan di dekat tiang listrik.
 
“Kita akan buatkan berita acara ke pecalang yang ditandatangani oleh pecalang, pemilik layangan, kepala desa, dan Bhabinkamtibmas setempat. Tujuannya untuk menjadikan ini pelajaran dan supaya tidak terulang kembali,” jelas Billy.