Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lagi WNA Ceska Tewas Tertabrak Pick Up Bermuatan Sayur

Bali Tribune

balitribune.co.id | Singaraja - Belum sepekan Warga Negara Republik Ceska bernama Mortimerova Kamila (56) tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya dihantam truk pada Sabtu (11/11), kini peristiwa yang sama berulang.

WNA Republik Ceska bernama Jindra Martin (24) tewas ditempat setelah sepeda motor yang dikendarainya dengan Nopol DK 4952 TU tertabrak pick up bermuatan sayur. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/11) sekitar pukul 22.30 wita di Jalan Raya Jurusan Singaraja-Gilimanuk Km 62.200 meter, tepatnya di Wilayah Banjar Dinas Marga Garuda, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Sementara Suzuki Carry Pick up bernoor polisi P 9287 VJ dikemudikan Junaidi (41) warga Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur.

Kapolsek Gerokgak Kompol Gusti Nyoman Sudarsana SSt membenarkan peristiwa tersebut.WNA Republik Ceska itu meninggal dengan sejumlah luka ditubuhnya.

"Selain cedera kepala berat juga ada luka pada bibir,patah tulang pada paha kiri dan di lutut kanan,," jelas Kompol Sudarsana Rabu (15/11).

Menurutnya, saat berkendara dengan sepeda motor  Jindra Martin tidak mengenakan helm dan tidak mengantongi SIM.

"Usai kecelakaan  dibawa ke Puskesmas Gerokgak 2 di nyatakan meninggal saat dibawa ke Puskesmas," sambungnya.

Menurut Kompol Sudarsana  peristiwa itu berawal saat Jindra yang mengendarai sepeda motor nopol DK 4952 TU datang dari arah timur dan pada saat yang sama melintas kendaraan Carry Pick up Nopol P 9287 VJ datang dari arah barat menuju ke timur.

"Akibat kurang berhati-hati pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan dan menabrak bagian depan  Pick Up, sehingga terjadi laka lantas," imbuhnya.

Kapolsek Kompol Sudarsana mengatakan upaya penanganan laka lantas tersebut masih dilakukan Unit Lantas Polsek Gerokgak dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi termasuk mengamankan barang bukti sepeda motor dan mobil pickup.

wartawan
CHA
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.