Diposting : 5 April 2019 19:57
Djoko Moeljono - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP., Rabu (3/4) menjelaskan, untuk menyiapkan sekaligus melahirkan bibit-bit atlet profesional, sejumlah prajurit TNI yang tengah bertugas di Pos Oepoli Tengah dan Pos Oepoli Pantai yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN melaksanakan gotong-royong bersama masyarakat untuk pembuatan lapangan futsal sebagai sarana olahraga yang sangat digemari oleh pemuda setempat.
Kegiatan gotong-royong yang dipimpin oleh Serka Made Yudiantara tersebut, berawal dari tingginya minat terhadap olahraga futsal yang semakin meningkat. Oleh sebeb kata Kependam, sejumlah anggota Pos Oepoli Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN bekerja sama dengan Polri dan masyarakat bersama-sama membuat lapangan futsal di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Oktovianus Moses mengapresiasi kegiatan gotong-royong ini dan mengaku senang, karena dengan adanya lapangan futsal tersebut, para pemuda bisa lebih leluasa bermain futsal. Wujud kemanunggalan TNI-rakyat ini semakin mengakrabkan hubungan antara masyarakat dengan aparat penjaga perbatasan.
Dankipur 2 Kapten Inf Miswanto berjanji, pihaknya selalu mengusahakan setiap ada masalah di masyarakat dan apabila ada hal yang bisa dilakukannya untuk membantu kesejahteraan, pasti akan dilakukan. Kapendam mengimbau, khususnya kepada jajaran Pos Satgas Pamtas RI-RDTL yang lainnya agar dapat melihat dan membantu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan tanpa mengesampingkan tugas pokok untuk tetap menjaga keamanan wilayah yang menjadi tanggungjawabnya.
"Saya yakin, masyarakat perbatasan juga sangat mendambakan fasilitas olahraga futsal ini. Selaku prajurit TNI diharapkan agar senantiasa menyampaikan kepada masyarakat setempat agar memanfaatkan lapangan futsal ini untuk melatih bakat, sehingga melahirkan bibit-bibit atlet futsal profesional," harap Kapendam.