Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lampion Suasana Pegunungan jadi Daya Tarik Liburan di Nusa Dua

Bali Tribune/Nusa Dua Light Festival menghadirkan lampion menyerupai pemandangan pegunungan
balitribune.co.id | Badung - Suasana pegunungan pada malam hari kini dapat dinikmati ribuan wisatawan yang menginap maupun berwisata di kawasan Nusa Dua, Badung. Pasalnya pengelola kawasan/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kali ini menghadirkan Nusa Dua Light Festival (NDLF) atau festival lampion yang ke-4 bertema 'pemandangan pegunungan/mountain view'.
 
Festival lampion terbesar dan satu-satunya di Bali itu bertempat di Pulau Peninsula, The Nusa Dua yang berlangsung selama 46 hari terhitung mulai 30 Mei-14 Juli 2019 pada pukul 16.00-22.00 WITA. Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa saat membuka NDLF, Kamis malam (30/5) mengapresiasi pengelola kawasan yang secara terus menerus melakukan langkah strategis dalam menggelorakan pariwisata Badung dengan menyelenggarakan berbagai event. 
 
Menurut dia, promosi pariwisata dengan menghadirkan sejumlah kegiatan yang tentunya dapat menarik kunjungan wisatawan ini akan memberikan kontribusi terhadap pengemasan pariwisata secara nasional. "Kegiatan ini sudah memberikan nuansa yang luar biasa dalam dunia pariwisata. Ini event yang memiliki suatu gema stragetis buat pencitraan pariwisata kita," ujar Suiasa. 
 
Dia mengingatkan, sinergitas dalam terwujudnya event-event pariwisata ke depannya bisa dilakukan tidak hanya dari sisi kuantitas, namun yang terpenting adalah peningkatan kualitas dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Terpenting yang harus disadari, dalam membangun sektor pariwisata mesti bersama-sama menjalankan prinsip gotong royong, tidak bisa dilaksanakan hanya mengandalkan sebelah pihak, tidak sebatas antara pemerintah dan pengusaha. 
 
"Semua elemen dan stakeholders pariwisata harus membangun prinsip kesemestaan dan harus bergerak bersama-sama dengan visi misi yang sama dan jelas," ucapnya. 
 
Sementara itu Managing Director Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan Peninsula yang selama ini menjadi venue/tempat penyelenggaraan kegiatan pariwisata merupakan salah satu dari 2 pulau yang ada di kawasan Nusa Dua. Pulau lainnya adalah Nusa Dharma yang nantinya juga disiapkan sebagai venue untuk event-event promosi pariwisata. "Memang setiap penyelenggaraan festival lampion dihadirkan sesuatu yang berbeda dari konsep-konsep sebelumnya," kata mantan General Manager Bandara Internasional Lombok Praya ini.  
 
Pihaknya berharap kehadiran NDLF yang bertepatan liburan sekolah dan Lebaran ini  mampu menarik kedatangan wisatawan ke Nusa Dua. Ditargetkan dalam sehari sekitar 3 ribu pengunjung yang datang ke festival tersebut. "Kami berharap event NDLF yang dikolaborasikan dengan Bali Blues Festival 2019 sebagai objek tambahan yang bisa dikunjungi wisatawan," cetus Ardita. /uni
wartawan
Ayu Eka
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.