balitribune.co.id | Denpasar - Menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, seluruh prajurit militer dan PNS Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar bersama ABK KRI Tombak-629 dan KRI Sampari-628 menggelar doa bersama dan mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut, sejak Senin (28/3), sebagai wujuk ikut bela sungkawa kepada 2 prajurit terbaik TNI Angkatan Laut yang gugur.di medan tugas.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saudara kita, 2 prajurit terbaik TNI Angkatan Laut telah gugur dalam menjalankan tugasnya di daerah Papua. Mari kita bersama-sama berdoa dan memohonkan ampunan atas segala dosa-dosanya, semoga kedua arwahnya mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Danlanal Denpasar, Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo.
Kedua prajurit terbaik tersebut adalah Lettu Marinir Anumerta Muhammad Iqbal dan Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here. Keduanya bertugas Pos Marinir Quari Bawah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga Papua. Demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga keduanya gugur dalam menjalankan tugas negara.
Kegiatan doa bersama tersebut dilaksanakan di dua tempat ibadah berbeda yang ada di lingkungan Mako Lanal Denpasar, bagi prajurit yang beragama Islam memanjatkan doa bersama dan melaksanakan sholat Goib di Masjid Sabilul Hidayah yang dipimpin oleh Ketua Takmir Masjid Sabilul Hidayah. Sedangkan bagi prajurit yang beragama Hindu menggelar doa bersama dan persembahyangan di Pura Amerta Bhuana, yang dipimpin oleh pemangku.