Langganan Juara Matematika, Kakak-Adik Lolos KSN-SD Tingkat Nasional | Bali Tribune
Diposting : 13 October 2020 20:34
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / Kakak beradik, Satria Nugraha Darma Suta dan Putri Alicia Dwita Maharani

balitribune.co.id | NegaraKendati ditengah situasi belajar dari rumah akibat pandemic covid-19 yang sudah melanda sejak delapan bulan lalu, namun pelajar Jembrana tetap menunjukan prestasi mereka. Seperti kakak beradik yang berhasil lolos mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional dalam Kompetisi Sains Nasional- Sekolah Dasar (KSN-SD) tahun 2020 dalam bidang matematika.

Berbagai kendala dan keterbatasan yang ditemui selama pandemic covid-19 tidak menghambat pelajar di Jembrana untuk meraih prestasi, termasuk juga di bidang akademis. Kali ini dua siswa SDK Marsudirini, Kabupaten Jembrana berhasil lolos mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional. Sebelumnya kakak beradik ini telah lolos seleksi Sains Nasional- Sekolah Dasar (KSN-SD) tahun 2020 dalam bidang matematika. Keduanya akan berkompetisi bersama 134 peserta lainnya dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, Ni Nengah Wartini melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), I Nyoman Wenten mengatakan kakak beradik, Satria Nugraha Darma Suta dan Putri Alicia Dwita Maharani maju ke tingkat nasional setelah berhasil lolos seleksi KSN-SD tingkat Provinsi Bali yang diselenggarakan dari tanggal 7 - 9 Oktober 2020. Selanjutnya keduanya akan berkompetisi di ajang KSN-SD tingkat nasional mulai tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2020.

Pihaknya menyatakan kompetisi nasional ini juga akan dilaksanakan secara daring. "Sebelumnya mereka lolos KSN-SD tingkat provinsi tahun ini yang dilakukan secara daring, mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Semoga dalam ajang KSN tingkat nasional nanti, keduanya bisa sukses meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Jembrana di Tingkat Nasional,” ungkapnya. Kedua anak dari pasangan I Nyoman Sudarma Wiryawan, dan Ni Nyoman Rahayu Listya Dewi ini kini duduk di kelas VI.

Keduanya memang tergolong anak yang pintar di kelasnya. Bahkan sebelumnya sudah langganan juara dalam ajang lomba sejenis hingga Tingkat Nasional. Satria Nugraha Darma Suta, sejak duduk di kelas III SD telah berturut-turut menyandang juara lomba matematika dan meraih Medali Perak dalam lomba matematika kelas V se Jawa, Madura dan Nusa Tenggara pada 15 Desember 2019 dan meraih Medali Perak Tingkat SD/Mi Level III pada olimpiade Matematika SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA se Jawa – Bali.

Satria juga mencatatkan namanya pada berbagai event bergensi hingga internasional, di antaranya sebagai Juara II Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik se-Indonesia ke 14, meraih predikat Gold Award dalam ajang Thailand International Mathematical Olympiad tahun 2019, Gold Award dalam ajang Asia International Mathematical Olympiad Trial Round 2018 Indonesia, Gold Award dalam ajang HKIMO (Hong Kong International Mathematical Olympiad Heat Round 2019) serta sederet prestasi lainnya dalam bidang matematika.

Begitupula adiknya, Kadek Putri Alicia Dwita Maharani juga sejak di bangku kelas III sudah langganan juara. Mulai dari Juara 1 pada babak penyisihan Primagama Mencari Juara MIPA 2017, Juara 1 Lomba matematika Elite Competition 2018, meraih Gold Award pada ajang TIMO (Thailand International Mathematical Olympiad), Gold Award Asia International Mathematical Trial Round 2018 Indonesia, Silver Award dalam ajang HKIMO (Hong Kong International Mathematical Olympiad 2018), Bronze Award dalam ajang ISMIC (International Singapore Maths Competition 2019) dan sederet prestasi tingkat nasional lainnya yang telah berhasil diraih Putri Alicia.

Pihaknya berharap keberhasilan kedua kakak beradik ini dapat menjadi contoh dan penyemangat kepada siswa-siswi lainnya di Jembrana untuk tetap semangat belajar dan berprestasi di tengah berbagai keterbatasan pada masa pandemi Covid-19. Menurutnya prestasi kedua siswa ini membuktikan belajar dari rumah secara daring selama pandemi ini tidak menghambat siswa untuk berkompetisi dan meraih prestasi.  “Meski dimasa pandemi Covid-19, namun semangat meraih prestasi akademik jangan sampai pudar,” tandasnya.