Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Langka, Harga Gas LPG 3 Kg di Badung Melambung

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)
balitribune.co.id | MangupuraHarga gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) isian 3 Kg di Kabupaten Badung melambung tinggi. Mahalnya harga gas melon ini karena keberadaannya cukup langka. 
 
Harga ecerannya pun tak masuk diakal, yakni mencapai Rp 23.000/ tabung hingga 25.000/ tabung. Bahkan di beberapa kios menembus harga Rp 30.000/tabung. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas melon ini hanya Rp 18.000/tabung.
 
Terkait langka dan mahalnya gas melon ini, Kabag Perekonomian Kabupaten Badung, AA Sagung Rosyawati tak menyangkal.
Pihaknya mengaku  terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak Pertamina. "Iya.. gas LPG 3kg langka," ujarnya, Selasa (6/6).
 
Menurutnya, kelangkaan ini akibat keterlambatan suplai dari Pertamina. "Saat ini sudah diskemakan untuk suplai baru. Kami juga terus melakukan pemantauan dan dikoordinasikan dengan Pertamina," kata Rosyawati.
 
Kelangkaan gas 3 Kg di Badung terjadi sejak 1 Juni. Daerah yang paling krisis gas melon adalah Badung Selatan.
 
"Info dari Hiswana Migas perihal sejak Kamis tidak adanya suplai dari Pertamina karena bertepatan dengan hari libur bersama di hari Jumat," jelasnya sembari menyebut selain itu persiapan Umat Hindu menyambut Tumpek Landep dan Purnama kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg meningkat. 
 
Setelah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk menormalisasi kelangkaan LPG 3kg, akan dilakukan penambahan  alokasi mulai Selasa (6/6). Sejumlah upaya juga telah dilakukan, baik melakukan supervisi dan sidak lapangan ke daerah terlapor. Selain itu juga ekstra dropping dan prioritas pengiriman LPG harian untuk daerah terlapor.
 
"Dari data yang saya dapat, Pertamina juga melakukan ekstra dropping sekitar 50 persen pengiriman harian, yakni Selasa (6/6) sebanayak 114.800 tabung dan Kamis (8/6) sebesar 123.760 tabung. Selain itu juga pemberian sangsi bagi pangkalan yang melakukan pelanggaran ketentuan penyaluran LPG," katanya.
 
Pihaknya berharap dengan upaya Pertamina ini ketersediaan gas LPG sesegera mungkin kembali normal. "Mudah mudahan beberapa hari ke depan sudah mulai normal," tukasnya.
wartawan
ANA
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.