Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Layak Dampingi Jokowi

integritas
Mahfud MD /net

BALI TRIBUNE - Sejumlah partai politik, sudah menegaskan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali dijagokan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2019. Mulai dari Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Hanura, PSI, hingga PDIP, bahkan sudah mendeklarasikan Jokowi Capres 2019.

Menariknya, seluruh partai yang telah resmi menunjuk Jokowi sebagai Capres, rata-rata belum mengusulkan nama calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Jokowi. Sebagian mengaku mengusung Jokowi tanpa syarat, sementara sebagian lagi masih malu-malu menyodorkan nama cawapres.

Kondisi ini membuat media massa mereka-reka sosok yang pantas mendampingi Jokowi. Beberapa tokoh nasional misalnya, mulai disebut-sebut sebagai figur ideal. Bahkan ada beberapa nama, juga menebar pesona agar bisa dipinang Jokowi.

Di tengah belum adanya kepastian tentang nama cawapres pendamping Jokowi, Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana, Jimmy Z Usfunan, mengatakan, sebelum menilai sosok cawapres yang tepat mendampingi Jokowi maka perlu mencermati penyelenggaraan pemerintahan di era kepemimpinan Jokowi - JK selama ini.

Menurut dia, salah satu poin Nawacita adalah menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Dalam kaitannya dengan persoalan ini, kepemimpinan Jokowi - JK justru lebih fokus pada persoalan infrastruktur dibandingkan penegakan hukum.

Karena itu, bagi Jimmy, Cawapres yang akan mendampingi Jokowi untuk periode kedua nanti dibutuhkan sosok yang berlatarbelakang hukum. Dia juga harus memiliki integritas. “Perlu orang hukum yang berintegritas dan paham betul dalam melakukan kebijakan hukum yang adil, dan ditunjang dengan pengalaman yang kuat di bidang hukum maupun politik, sebagai pendamping Jokowi ke depan,” tutur Jimmy, di Denpasar, Senin (5/3).

Ia menambahkan, sosok cawapres yang memenuhi syarat demikian sangat dibutuhkan, mengingat tantangan ke depan akan semakin kuat dalam pemberantasan korupsi. “Sehingga diperlukannya kebijakan yang tegas dan fokus dari Presiden dalam penegakan hukum melalui upaya menciptakan clean and good governance dalam penyelenggaraan negara,” ujar Jimmy.

Dengan mengacu pada kriteria tersebut, Jimmy pun tanpa ragu menyebut nama Prof Mahfud MD, sebagai tokoh yang layak mendampingi Jokowi. Mahfud MD, dalam catatan Jimmy, secara integritas tidak diragukan lagi. Mahfud MD juga dinilai sebagai sosok yang bersih.

“Track record-nya menunjukkan ketegasannya melawan korupsi. Begitu juga dengan pengalaman, pernah menduduki jabatan di lingkungan eksekutif, legislatif dan yudisial, dengan menjadi Menteri Pertahanan, Anggota DPR/MPR serta Ketua Mahkamah Konstitusi, juga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” paparnya.

Selain itu, lanjut Jimmy, pertimbangan dari aspek sosial kemasyarakatan, Mahfud MD yang kini menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila), bisa diterima oleh semua kelompok dan lapisan masyarakat Indonesia. Sebab, Mahfud MD berasal dari kalangan santri dan sosoknya yang moderat. “Beliau layak menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi,” pungkas Jimmy.

wartawan
San Edison
Category

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.