Layanan Transportasi Online Perkuat J3K di Tahun 2021 | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 17 January 2021 15:27
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / Layanan Transportasi Online Perkuat J3K di Tahun 2021
balitribune.co.id | DenpasarJ3K atau jaga kebersihan, kesehatan dan keamanan adalah salah satu inisiatif terbesar dari transportasi online dalam beradaptasi sejak awal pandemi Covid-19.
Inisiatif J3K yang menjadi standar protokol kesehatan dari hulu ke hilir terlengkap di layanan transportasi online, tanpa mengenakan biaya tambahan. 
 
Melalui inisiatif J3K selama tahun 2020, layanan transportasi online telah mengerahkan lebih dari 4 juta masker, 1,3 juta liter hand sanitizer, 394 ribu sekat pelindung, serta 220 ribu liter cairan desinfektan demi menjaga kesehatan, kebersihan, serta keamanan para pengguna dan mitra driver.
 
Inisiatif J3K ini pun mendapatkan sambutan baik dari para mitra driver, ditunjukkan oleh kesadaran dan komitmen mereka yang tinggi untuk menjalankan protokol kesehatan. Berdasarkan data internal layanan transportasi online, terdapat sebanyak lebih dari 50 ribu kunjungan mitra driver setiap harinya ke Posko Aman J3K untuk mengukur suhu tubuh dan melakukan desinfeksi kendaraan. 
 
Terdapat juga temuan bahwa para mitra driver memilih untuk menolak lebih dari 700.000 order yang dilakukan oleh customer yang tidak memakai masker. Beberapa temuan data ini menjadi indikator positif dan memunculkan optimisme bahwa inisiatif J3K dapat terus diterima dan berlanjut dengan baik.
 
Rasa nyaman dan aman yang diciptakan layanan transportasi online melalui rangkaian inovasinya telah terbukti memberikan ketenangan kepada para penggunanya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2020 yang menyebutkan bahwa 88% pengguna menilai layanan GoRide dan GoCar sebagai layanan yang lebih aman, higienis, dan nyaman, jika dibandingkan dengan layanan atau produk serupa. Apresiasi dan rasa puas pengguna antara lain ditunjukkan lewat fitur pemberian tip, dimana lebih dari Rp 40 miliar tip diberikan untuk mitra driver Gojek dari pengguna selama 2020.
 
Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek Group dalam siaran persnya, Jumat (15/1) memaparkan, komitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi baru untuk mendukung produktivitas sekaligus mengurangi kecemasan masyarakat yang masih harus hidup berdampingan dengan pandemi. "Proses adaptasi terhadap situasi pandemi yang telah kami lakukan secara responsif dan komprehensif selama hampir satu tahun ini juga akan kami lanjutkan di tahun 2021," terangnya.
 
Di awal tahun 2021 akan memperkenalkan inovasi terbaru berupa fitur untuk menjadwalkan pesanan layanan transportasi dan fitur lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna seperti kebutuhan bisnis atau yang lainnya. Ragam inovasi teknologi dalam bentuk fitur dan layanan baru tersebut akan mendukung masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah agar dapat bepergian dengan lebih cepat, aman, dan nyaman.
 
Menurut dia, tetap memperkuat inovasi J3K, termasuk perkokoh zona nyaman J3K sebagai standar baru titik penjemputan transportasi online. Di tahun 2020 telah menghadirkan inisiatif J3K yang bebas biaya tambahan. "Di 2021 tetap berkomitmen untuk memperluas distribusi dan memantau ragam kebutuhan di lapangan demi menghadirkan solusi yang tepat guna bagi pengguna maupun mitra driver," imbuhnya.