balitribune.co.id | Negara - Kasus percobaan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut kembali terjadi di Jembrana. Kali ini seorang lelaki melakukan percobaan bunuh diri wilayah Selat Bali. Bahkan pelaku sempat menghindar dari warga yang berupaya melakukan pertolongan dan penyelematan.
Kasus percobaan bunuh diri kali ini terjadi di Pantai Lingkungan Asih Barat, Kelurahan Gilimanuk pada Rabu (31/7). Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh pada Kamis (1/8) kasus percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh seorang lelaki yang diketahui bernama Buryadi (37). Warga Dusun Krajan, RT 001/RW 003, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsal Sari Kabupaten Jember, Jatim ini sekira pukul 17.55 Wita menceburkan diri ke laut
Beruntung saat itu ada warga yang melihat kejadian tersebut. Salah seorang saksi Imam Ashari (48) warga Lingkungan Asih Barat/Gang 7 Kelurahan Gilimanuk melihat orang yang tidak dikenal menceburkan diri ke laut. Bahkan saat akan ditolong orang tersebut makin berenang ketengah laut. Nelayan ini berenang untuk mengejar pelaku. Pelaku berhasil ditarik kepinggir dibantu oleh nelayan di sekitar tempat kejadian dalam keadaan selamat.
Kendati kondisinya sudah lemas dan mengalami luka robek dibagian dahi, namun sesampainya dipinggir, pelaku masih berontak dan menghidar saat ditolong. Setelah ditenangkan oleh warga, pelaku dievakuasi oleh anggota Satpolairud Polres Jembrana dan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk dipimpin Perwira Pengendali IPDA I Made Ari Wijaya ke Puskesmas II Melaya di Gilimanuk untuk dilakukan penanganan lebih lanjut karena
Setelah kondisinya membaik, lelaki ini Rabu malam diserahkan ke Kasi Trantib Kelurahan Gilimanuk I Nyoman Pageh Wijaya untuk dilakukan penjemputan oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Jembrana. Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tonny Wirahadikusuma dikonfirmasi Kamis kemarin mengatakan korban diduga mengalami gangguan jiwa, “mengaku kerja di Kerobokan, Badung. Tiba-tiba ketakutan dan menceburkan diri,” ujarnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi juga mengakui adanya kejadian percobaan bunuh diri tersebut. Dikatakannya lelaki tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan Gilimanuk. Saat akan ditolong korban malah berenang menjauh ke tengah, lalu dikejar oleh nelayan dengan cara berenang. Saat sampai dipinggir (Pantai) yang bersangkutan juga masih berontak. Memang diduga memiliki gangguang kejiwaan,” tandasnya.