Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lemah di Lembaga Pengelola, Desa Wisata Lamban

Bali Tribune / DESA WISATA - Kelembagaan dan tata kelola yang kurang maksimal, Desa Wisata minim akses permodalan dan dukungan UMKM.

balitribune.co.id | GianyarMeski segala potensi sudah digali, perkembangan desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Gianyar belum dirasakan. Kondisi ini disebabkan oleh kelemahan di tata kelola dan kelembagaan. Lantaran perkembangannya lamban, akses pendanaannya pun sempit.

Kondisi ini juga diakui oleh Ketua Forum Desa Wisata Bali Made Mendra Astawa, Rabu (28/12). Disebutkan, di Bali terdapat 179 desa wisata, 32 di antaranya ada di Kabupaten Gianyar. Dari kelemahan yang ada di desa wisata ini berakibat pada desa wisata jalan di tempat. Ujung-ujungnya Karena tidak bisa mengakses permodalan, yang dipicu dari tata kelola dan kelembagaan yang lemah. Dikatakannya, dari 179 desa wisata, yang berkembang itu-itu saja dan selebihnya jalan di tempat, hanya tinggal papan nama. Atas persoalan ini, desa wisata akan diklasifikasi, menjadi desa wisata rintisan, berkembang, maju dan mandiri.

"Hal ini untuk memudahkan pola pembinaan, kalau sudah maju dan mandiri artinya tetap mempertahankan," ujarnya.

Dijelaskan lagi, desa wisata di Bali memiliki keunggulan lebih daripada desa wisata luar Bali. Nilai plus desa wisata di Bali, memiliki adat dan budaya yang berlangsung secara konsisten dalam setahun. Selain menggali potensi yang ada di desa wisata, produk UMKM juga mesti digenjot, agar mengimbangi potensi desa wisata. "Promosi wisata juga mesti digalakkan, menjual event tahunan," tambahnya.

Kadispar Gianyar AA Gede Putrawan, Kamis (30/12), menjelaskan Gianyar memiliki 32 desa wisata. Dikatakan, desa wisata yang ada di Gianyar bukan atas permintaan desa, namun dari kajian yang dilakukan Dinas Pariwisata dan menggandeng akadenisi.

"Dalam kajian dan penelusuran lapangan, kalau tidak memenuhi syarat, tidak bisa menjadi desa wisata, katagori desa wisata itu ketat," tegasnya. 

wartawan
ATA
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.